Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Ini Cara Tim Relawan Ketahanan Pangan Unisma Malang Bantu Perekonomian di Masa Pandemi

Jumat, 03 Juli 2020 - 10:20 | 53.84k
Serah terima secara simbolis perlengkapan budikdamber kepada RW 05. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Serah terima secara simbolis perlengkapan budikdamber kepada RW 05. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Relawan Ketahanan Pangan Unisma Malang menggelar penyuluhan dan pendampingan dengan tema Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dan pembuatan kompos  di gedung Utsman bin Affan lt. 2 Universitas Islam Malang.

Wakil Rektor 2 Unisma H. Noor Shodiq Askandar, SE, MM mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka tindak lanjut, bagaimana kita bertahan dalam situasi sulit covid-19.

“Bertahan itu berarti kita bisa menyesuaikan diri terhadap keadaan. Pada situasi sulit ini kita tidak boleh berpangku tangan tapi harus membuat formula baru,” ujarnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Penyuluhan.jpg

Lebih lanjut, Wakil Rektor 2 menambahkan kegiatan yang diikuti oleh ketua RW sekitar Unisma ini bukan hanya diajarkan bagaimana cara Budikdamber tapi juga diberikan trik pembuatan kompos rumah tangga dan juga budidaya tanaman seperti tanaman kangkung dan beberapa tanaman lainnya.

“Masing-masing ketua RW ini nantinya akan mendapatkan 5 unit perlengkapan budikdamber, yang bisa dibuat sebagai percontohan dan bisa diajarkan ke warga nantinya,” tambah WR2.

Sementara itu Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si menyebutkan bahwa kegiatan ini terlaksana tidak lepas dari keprihatinan Unisma terhadap kondisi saat ini.

Salah satu cara yang dilakukan yakni menciptakan kreativitas baru, mengingat daya beli masyarakat lambat laun mulai menurun. Ketersediaan makanan pun lambat laun akan terus menurun.

Rektor-Unisma.jpg

“Budikdamber meskipun sangat sederhana, namun hal seperti ini jangan dipandang kecil karena jika jumlahnya besar pasti akan membuat peningkatan perekonomian yang tinggi. Nanti bisa jika sudah diterapkan di semua RW, diadakan panen raya bersama-sama,” kata Rektor Unisma.

Rektor Unisma juga mengatakan Budikdamber bisa dikembangkan bertahap, awalnya  di tingkat RW, Kelurahan bahkan tidak menutup kemungkinan di tingkat Kecamatan.

Salah satu perwakilan RW yang hadir, Yusnadi menyampaikan apresiasinya kepada Unisma, karena peduli terhadap perekonomian warga sekitar kampus yang terdampak Covid-19.

“Sepulang dari sini (red; Unisma) kami akan mensosialisasikan ilmu yang kami dapatkan ke RT dan juga Karangtaruna, agar dapat di tindak lanjuti dan semua warga bisa mempraktikkan Budikdamber,” jelasnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES