Kesehatan

Tahu dan Tempe, Mana yang Lebih Sehat?

Jumat, 03 Juli 2020 - 06:23 | 202.27k
ILUSTRASI - Manfaat Tahu dan Tempe. (FOTO: Shutterstock)
ILUSTRASI - Manfaat Tahu dan Tempe. (FOTO: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTATahu dan tempe sering menjadi pilihan lauk karena merupakan sumber protein nabati yang baik dan juga harganya yang terjangkau. Meski memiliki bahan baku yang sama yaitu kedelai, adakah perbedaan kandungan tahu dan tempe? Mana yang lebih sehat?

Dilansir dari Hello Sehat, tahu mengandung lebih banyak mineral yang berasal dari senyawa koagulan (yang bisa membuat sari kedelai jadi padat). Sementara itu, tempe memiliki lebih banyak kandungan vitamin yang berasal dari hasil fermentasi.

Secara kandungan gizi, tempe lebih padat nutrisi dibandingkan tahu. Tempe memiliki kalori yang lebih tinggi, dengan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan tahu. Tempe juga memiliki serat yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahu.

Selain itu, tempe dan tahu mengandung senyawa isoflavone. Isoflavone diperkirakan memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya untuk menangkal kanker. Tempe memiliki kandungan isoflavone yang lebih tinggi dibandingkan tahu.

Walaupun fermentasi dapat menurunkan kandungan isoflavone yang terkandung di dalam tempe, penyerapan isoflavone pada tempe umumnya masih lebih tinggi dibandingkan tahu. Senyawa isoflavone yang terkandung pada tahu sebesar 4-67 mg/100 gram. Sementara pada tempe sebesar 103 mg/100 gram. Diperkirakan sebesar 30 sampai 50 mg konsumsi senyawa isoflavone setiap hari cukup untuk memberikan manfaat kesehatan.

Meskipun tempe lebih padat akan zat gizi dibandingkan tahu, proses fermentasi tempe akan menambah kandungan gizi serta menghilangkan senyawa yang menghambat penyerapan gizi. Lebih rendahnya nilai kalori dan zat gizi pada tahu berarti tahu dapat dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan tempe untuk mencapai nilai nutrisi yang sama.

Sebenarnya nilai gizi yang terkandung dalam tahu dan tempe masih bisa berbeda-beda juga. Hal ini tergantung jenis, proses pembuatan, dan cara memasaknya. Bila Anda memasak tempe yang kaya nutrisi dengan cara digoreng dan ditambahkan banyak garam, tetap saja makanan sehat ini akan jadi berisiko buat kesehatan jantung dan pembuluh darah. Karena itu pastikan juga Anda mengolah tahu dan tempe dengan cara yang sehat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Hello Sehat

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES