Peristiwa Nasional

Menteri PPPA RI Buka Rembug Penurunan Angka Stunting di Sumba Timur

Kamis, 02 Juli 2020 - 18:41 | 17.92k
Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga saat melakukan kunjungan kerjanya di Kabuapten Sumba Timur NTT (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga saat melakukan kunjungan kerjanya di Kabuapten Sumba Timur NTT (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (Menteri PPPA RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dalam kunjungan kerjanya membuka Rembug Penurunan Angka Stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur NTT.

Dalam kunjungannya, Menteri PPPA RI didampingi Wakil Gubernur NTT Drs. Josef Nai Soi, MM, Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali bersama Forkopimda. Menteri juga sekaligus menandatangani Nota Kesapahaman Deklarasi bersama perlindungan perempuan dan anak, Kamis (2/7/2020) di Gedung Nasional UT Marisi Waingapu.

Bintang Puspayoga dalam sambutannya mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak.

“Jadi stunting ini adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak seperti pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi,” kata Bintang Puspayoga.

Menurutnya, pemerintah telah menyusun strategi nasional dalam menurunkan angka stunting. Strateginya adalah dengan intervensi gizi spesifik atau langsung menyasar anak dalam 1000 HPK. Upaya yang dilakukan dengan pemberian obat atau makanan bagi Ibu hamil atau bayi berusia 0-23 bulan serta intervensi gizi sensitif yang dilakukan melalui berbagai kegiatan disektor kesehatan.

Bintang Puspayoga berharap Pemkab Sumba Timur berupaya melakukan pencegahan melalui berbagai kegiatan berupa pemberian vitamin kepada remaja putri, promosi eksklusif, promosi makanan pendamping ASI dan pemberian suplemen gizi mikro.

“Saya harap dengan melakukan pencegahan ataupun pemberantasan stunting Pemerintah Kabupaten dapat melakukan penyuluhan asupan gizi yang benar kepada ibu-ibu hamil yang kurang gizi agar dapat menurun angka stunting di Sumba Timur,” ujar Menteri PPPA RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Kupang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES