Ekonomi Bencana Nasional Covid-19

UMKM Gresik Butuh Solusi di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 02 Juli 2020 - 17:40 | 62.68k
Karyawan saat produksi tahu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Karyawan saat produksi tahu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, GRESIK – Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Gresik Muhammad Faizin menerangkan di era new normal pasca Covid-19 ini pelaku usaha kecil ingin kembali bisa produksi. Kembali berdaya serta bisa terus tumbuh sehingga ekonomi bangkit.

Agar bisa survive di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan solusi agar bisa kembali bisa berdaya.

Tak bisa dipungkiri, adanya wabah Covid-19 ini membuat pelaku usaha kesulitan untuk menjual produknya. Selain daya beli masyarakat turun, biaya produksi mahal.

Dikatakan Faizin, sejak pandemi ini para pelaku usaha sangat terdampak. Bahkan, ada beberapa usaha yang gulung tikar. Maka dari itu, mereka meminta solusi kongkrit.

Moh-Qosim.jpgWakil Bupati Gresik Moh Qosim usai bertemu dengan pelaku usaha di Gresik

"Jadi pemerintah harus ada program agar recovery UMKM sehingga kami bisa kembali produksi," katanya usai bertemu dengan Wabup Gresik, Moh Qosim didampingi Kadiskoperindag Agus Budiono, Kamis (2/7/2020).

Diterangkan Faizin, pemerintah harus mendukung dan mengakomodir ide-ide dari pelaku usaha. Sehingga, tak hanya pameran saja namun juga harus memikirkan bagaimana pelaku UMKM bisa bangkit.

"Semoga pemda juga bisa memberikan solusi terbaik agar kami semua bisa kembali bangkit, berwirausaha kembali," terangnya.

Sementara itu Wakil Bupati Gresik Moh Qosim menjelaskan, pemerintah daerah akan memgupayakan adanya insentif bagi wisarusaha atau pelaku usaha kecil yang terdampak.

"Akan kita upayakan dengan CSR, mohon diakomodir lewat asosiasi ini ya. Memang sebagian besar belum dapat bantuan blt dd maupun jps," ujarnya.

Qosim menambahkan terkait solusi yang dikeluhkan pelaku usaha, pihaknya akan mengupayakan berkomunikasi dengan mitra terkait pendanaan dan pinjaman modal khusus UMKM.

"Tentu agar bisa kembali survive ya butuh modal. Kita upayakan adanya kredit usaha rakyat tapi polanya pinjam namun ada tenggang minimal waktu enam bulan," terangnya menanggapi pelaku UMKM Kabupaten Gresik yang butuh solusi di tengah pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES