Genjot PAD Sektor Perikanan, Nelayan Morotai Bakal Dapat Bantuan 21 Armada Tangkap

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Sebagai bentuk dukungan dan meningkatkan produktivitas nelayan tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai dalam waktu dekat di tahun ini kembali memberikan bantuan berupa armada tangkap sebanyak 21 unit. Paket bantuan tersebut bakal diberikan kepada sejumlah Koperasi Nelayan sebagai mitra kerja.

"Demi menunjang pendapatan dan produktivitas nelayan, di tahun ini, Pemkab Pulau Morotai melalui DKP akan kembali berikan bantuan berupa 21 armada tangkap sertai perlengkapannya," ujar Kepala DKP Pulau Morotai, Suriani Antarani, SE, saat di konfirmasi TIMES Indonesia, Kamis (2/7/2020).

Dijelaskan dalam setiap paket sarana tangkap terdiri dari armada tangkap, mesin 15 PK dan Cool box. Sarana itu disiapkan agar meringankan beban nelayan, karena tinggal digunakan menangkap ikan.

Antarani menyebutkan, 21 paket armada tangkap bakal diperuntukkan buat nelayan itu, pembiayaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 dengan pagu sebesar Rp 2,7 miliar dan armadanya sementara dalam proses pengerjaan.

Sementara pengerjaan armada tangkap dibuat dalam dua ukuran, yaitu ukuran 1,5 - 3 GT sebanyak 16 unit dan ukuran 3 - 4 GT sebanyak 5 unit. Sesuai kebutuhan.

Namun menurutnya, saat ini belum bisa disebutkan Koperasi Nelayan mana yang telah pasti menerima bantuan tambahan armada tangkap ini, semua melalui verifikasi lapangan. Tim DKP sementara melakukan pemantauan di tiap-tiap koperasi nelayan, hasilnya baru ditetapkan.

"Pantauan dan verifikasi Tim DKP fokus pada produksi dan pemanfaatan bantuan di Koperasi. Bagi Koperasi Nelayan yang rajin dan produksinya baik selama ini, maka mereka, DKP prioritaskan untuk mendapat bantuan armada tangkap," tegasnya.

Antarani menambahkan, bahwa bantuan armada tangkap tidak hanya diperuntukkan seluruhnya kepada Koperasi Nelayan tangkap Tuna. Tetapi, nelayan tangkap Ikan Dasar juga bakal berikan, karena keduanya memiliki pekerjaan dan potensi yang sama.

"Bagi nelayan bersabar saja, dimana sesuai kontrak, pekerjaan 21 unit armada tangkap ini selama 6 bulan. Bila saatnya telah selesai kemudian dilengkapi mesin dan cool box maka, bantuan segera diserahkan," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement