Panas Matahari Tak Surutkan Semangat Satgas TMMD Kodim 0725/Sragen

Kamis, 02 Juli 2020 - 11:59 | 42.06k

Anggota Satgas TMMD Reg ke-108 Kodim 0725/Sragen berbaur bersama warga dalam kegiatan pengecoran jalan Desa Baleharjo, Sukodono, Sragen, Kamis (2/7/2020). (Foto: Mukhtarul Hafidh/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Meski panas terik matahari terasa menyengat, Kamis (2/7/2020) pelaksanaan kegiatan TMMD ke-108 tahun 2020 Kodim 0725/Sragen di Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, masih tetap berjalan.

Salah satu sasaran fisik TMMD adalah pengecoran jalan yang menghubungkan Desa Baleharjo sepanjang 947 meter. Meskipun panas terik matahari terasa menyengat, namun hal itu tidak menyurutkan niat anggota Satgas TMMD dan masyarakat untuk terus bekerja. Ini dibuktikan para anggota Satgas TMMD Kodim 0725/Sragen dan masyarakat yang saling bahu membahu bekerja sama melaksanakan pengecoran jalan di Desa Baleharjo.

Sesekali terdengar candaan dan tawa sebagai pengusir rasa lelah. Mereka terus bekerja supaya sasaran utama yaitu pengecoran jalan cepat terselesaikan. Bahkan di sela pengecoran jalan, waktu istirahat makan pun satgas TMMD berbaur dengan masyarakat menikmati makanan yang sudah disediakan dari warga penuh kebersamaan.

Pekerjaan akan cepat selesai apabila dilakukan secara bersama-sama. Semua tantangan bisa dihadapi dan ditaklukkan. Hal itulah yang ditunjukkan anggota Satgas TMMD dan masyarakat.

"Kami yakin dengan kondisi yang demikian pekerjaan bisa cepat diselesaikan dan akan cepat dirasakan manfaatnya," ungkap Judi salah seorang warga Desa Baleharjo.

Selain itu, Judi juga berharap dengan adanya pembangunan TMMD ini, perekonomian dan kehidupan masyarakat di Desa Baleharjo dapat meningkat.

"Semoga pengecoran jalan cepat selesai dengan harapan kehidupan masyarakat Desa Baleharjo akan lebih maju dan perekonomian akan meningkat," ujarnya.

Terpisah, Dandim 0725/Sragen Letkol Kav. Luluk Setyanto saat melaksanakan kunjungan ke lokasi TMMD Reguler ke - 108 di Desa Baleharjo menyatakan bahwa dengan diperbaikinya jalan atau pengecoran jalan utama masyarakat Desa Baleharjo kehidupannya makin meningkat. Dan, transportasi juga akan semakin lancar.

"Karena setelah diperbaiki jalan ini, masyarakat bisa menjual hasil bumi (panen) ke kota," ujar Dandim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.