Larang Penggunaan Kantong Plastik, Jakarta Menjadi Kota Ramah Lingkungan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ibu Kota Jakarta masuk menjadi kota ramah lingkungan setelah menerapkan bebas kantong plastik. Ya tepatnya hari ini, 1 Juli 2020 melalui Pergub 142/2019 berisi tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih menjelaskan Pergub itu sudah dibuat sejak Desember 2019 kemarin dan efektif per 1 Juli 2020. 

Sosialisasi soal bebas plastik juga sudah dilakukan secara masif. Peraturan ini mewajibkan semua pengelola pasar, toko swalayan, dan pasar rakyat untuk berhenti menggunakan kantong belanja plastik. 

Pasar tradisional menjadi perhatian utama dari Dinas Lingkungan Hidup. Karena penggunaan kantung plastik di pasar tradisional sangat besar. Dari data DLH, kontribusi sampah terbesar di Jakarta berasal dari pasar tradisional, bahkan hingga 600 ton. 

Sebagai alternatif penggantinya adalah pembeli membawa tas sendiri saat berbelanja ke pasar. Andono juga menyarankan pelaku usaha atau tenant menyediakan kantong belanja yang ramah lingkungan. 

Bagaimana dengan transaksi online? Andono juga mengimbau mereka untuk menerapkan tips belanja online ramah lingkungan untuk mengurangi timbunan sampah plastik. Misalnya dengan mengurangi pembungkus plastik, membeli barang dalam kemasan besar, atau menyatukan daftar belanja dalam sekali pembelian. 

Selain DKI Jakarta, beberapa daerah di Indonesia juga menjadi kota ramah lingkungan karena melarang penggunaan kantong plastik. Seperti Jayapura, Surabaya, Bogor, Jambi, Balikpapan, Banjarmasin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement