Peristiwa Daerah

Meski Terdampak Pandemi, Kepala DKP Pulau Morotai Optimistis Target PAD Tercapai

Rabu, 01 Juli 2020 - 19:07 | 38.13k
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarai, S.E. (KOMPOR/FJOM)
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarai, S.E. (KOMPOR/FJOM)

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu sektor unggulan, bahkan primadona bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai Maluku Utara (Malut) dalam menggenjot pendapatan terbesar. Pada kondisi normal, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai (DKP Pulau Morotai) adalah penyumbang PAD atau Pendapatan Asli Daerah terbesar dibanding OPD lainnya.

Bahkan, setiap tahun menunjukan peningkatan dalam mendulang PAD. Hal ini membuat Bupati Pulau Morotai Beny Laos meningkatkan target capaiannya di tahun 2020 sebesar Rp 3,7 miliar. Namun, kini keinginan itu terbentur bencana non alam Covid-19 sehingga target PAD pun diturunkan ke Rp 1.025.000.000.

Kondisi tersebut diakui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarani, SE, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia di ruang kerjanya di Kantor Bupati Pulau Morotai, Rabu (1/7/2020). Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan.

Namun Asisten II optimistis, dengan target saat ini, bakal dicapai DKP. Menurutnya keyakinan itu beralasan, dimana pada bulan Juni telah mendulang PAD sebesar Rp 563 juta dan memasuki awal Juli telah meraup Rp 140 juta bertambah, sehingga sementara total PAD DKP kantongi Rp 703 juta. Bahkan dirinya bisa meyakini bisa melebihi target itu bila hasil tangkap nelayan bagus dan ekspor lancar.

Disebutkan, sumber PAD tersebut di peroleh dari retribusi pengiriman ikan dan ekspor tuna melalui aktifivas di pelabuhan serta biaya sewa fasilitas perikanan berupa Cold Storage, Pabrik Es dan lainnya yang ada di Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu atau SKPT di Desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan.

Sementara untuk meningkatkan target pencapaian PAD, DKP terus berupaya mendorong  nelayan agar lebih giat dan terus meningkatkan hasil produksi tangkapanya. Namun, tidak terlepas dari selalu mengigatkan agar selalu melihat kondisi cuaca laut.

DKP juga berharap nelayan menyadari bahwa SKPT yang ada di Pulau Morotai merupakan tanggung jawab bersama. Selain Pemerintah Daerah, nelayan juga punya andil besar menjaganya, karena sudah banyak fasilitas yang Pemda sediakan bagi nelayan, baik subsidi BBM, asuransi nelayan, bantuan alat tangkap dan lainya.

"Kami bersyukur, kalau mau dilihat walaupun dalam suasana pandemi Covid-19, tapi aktivitas nelayan masi dalam kondisi stabil. Demikian juga ekspor tuna dalam kondisi baik dan lancar. So itu, nelayan tetap terus semangat dan rajin melaut agar hasil tangkapnya meningkat, kebutuhan nelayan terpenuhi," kata Kepala DKP Pulau Morotai ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES