Ekonomi

Inflasi di Kota Cirebon Naik Hingga 0,45 Persen pada Juni 2020, Ini Penyebabnya

Rabu, 01 Juli 2020 - 18:26 | 19.55k
7 kota pantauan IHK di Jawa Barat yang mengalami inflasi.(Foto: BPS Kota Cirebon)
7 kota pantauan IHK di Jawa Barat yang mengalami inflasi.(Foto: BPS Kota Cirebon)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Badan Pusat Statistik Kota Cirebon (BPS Kota Cirebon)  mencatat, Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,45 persen selama Juni 2020. Jumlah ini mengalami kenaikan setelah sebelumnya di bulan Mei 2020, mengalami deflasi sebesar 0,09 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri menjelaskan, inflasi sebesar 0,45 persen ini dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,11. Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Joni melanjutkan, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga pada Juni 2020, antara lain daging ayam ras, jeruk, kolam renang, susu cair kemasan, bumbu masak jadi, tarif kendaraan travel, pasir, jagung manis, pengharum cucian/pelembut, dan biaya foto kopi.

"Di bulan Juni 2020, banyak yang mengalami kenaikan harga, yang mengakibatkan naiknya inflasi di Kota Cirebon," jelasnya, Rabu (1/7/2020).

Bahkan dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, Kota Cirebon masuk urutan kedua yang mengalami inflasi tertinggi setelah Kota Bekasi.

Untuk Kota Bekasi sendiri, inflasi mencapai 0,48 persen, Kota Cirebon 0,45 persen, Kota Bandung 0,41 persen, Kota Bogor 0,27 persen, Kota Sukabumi 0,16 persen, Kota Tasikmalaya 0,15 persen, dan terendah di Kota Depok 0,10 persen.  "Hampir semua wilayah mengalami inflasi," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES