Dua BUMD Pemkab Tuban Tak Sumbang PAD, Ini Alasannya
TIMESINDONESIA, TUBAN – Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu PD Minyak dan Gas Bumi dan PT Ronggolawe Sukses Mandiri, di tahun 2019 belum mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Tuban.
"Belum adanya kontribusi kedua BUMD milik Pemkab Tuban tersebut sempat dipertanyakan oleh DPRD Tuban dalam Rapat Paripurna pembahasan LPJ APBD 2019," kata Wakil Bupati Tuban, H Noor Nahar Hussein, Rabu, (01/07/2020).
Wabup menjelaskan, alasan kedua BUMD belum bisa menyumbangkan PAD pada 2019 ialah karena, pertama BUMD PD Migas yang dibentuk untuk menangkap peluang Participating Interest (PI) 10 persen di wilayah Blok Tuban, saat ini masih proses pemenuhan persyaratan yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Sedangkan, PT Ronggolawe Sukses Mandiri yang dibentuk untuk menangkap peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Tuban. Baik itu dengan SI serta Kilang Minyak, hingga saat ini juga belum mendapatkan peluang.
"PD Migas belum mendapat pendapatan, sehingga belum bisa memberikan kontribusi ke khas daerah. Sedangkan untuk PT Ronggolawe Sukses Mandiri sudah ada pendapatan, namun belum ada keuntungan sehingga belum bisa memberikan kontribusi kepada khas daerah," beber Wabup.
Sementara itu diketahui untuk dua BUMD Pemkab Tuban lainnya yakni Perumda Air Minum Tirta Lestari pada tahun 2019 menyumbang PAD senilai 1,8 Miliyar sedangkan PD Aneka Tambang menyumbangkan PAD senilai Rp 127 juta.
Diharapkan kedua BUMD yang di 2019 kemarin belum bisa berkontrubusi bagi Pemkab Tuban, bisa sedikit menambah PAD Kabupaten Tuban di 2020. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Tuban |