Peristiwa Daerah

Bupati Pamekasan Lepas Pemberangkatan Santri Pondok Pesantren Sidogiri

Rabu, 01 Juli 2020 - 17:10 | 59.96k
Bupati Pamekasan saat lepas pemberangkatan Santri Sidogiri di lapangan Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Bupati Pamekasan saat lepas pemberangkatan Santri Sidogiri di lapangan Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANBupati Pamekasan, H Badrut Tamam melepas pemberangkatan puluhan santri Pondok Pesantren atau Ponpes Sidogiri di Halaman Pendopo Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Rabu (1/7/2020).

Sebanyak 99 santri Sidogiri asal Pamekasan yang kembali hari ini mematuhi protokol kesehatan covid-19 seperti menggunakan masker dan jaga jarak.

Sebelum diberangkatkan, mereka terlebih dahulu dilakukan Rapid Test oleh tenaga kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan.

"Alhamdulillah, berdasarkan laporan Dinkes tadi bahwa hasil dari rapid test semuanya Non Reaktif (Negatif)," ungkap Bupati Pamekasan.

Lebih lanjut bupati mengatakan walaupun hasil rapid test negatif, namun puluhan santri Sidogiri tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan dengan cara memakai masker, cuci tangan sebelum berangkat.

Politikus PKB itu juga menyampaikan beberapa pesan penting dan motivasi terhadap para santri di Pamekasan khususnya santri Sidogiri.

"Satu hal yang perlu kami sampaikan kepada semua santri yakni terus belajar dengan rajin dan raihlah semua cita-cita kalian, serta yang terpenting adalah jaga kesehatan," ucapnya.

Ia mendoakan semoga di antara santri Sidogiri ada yang menjadi Bupati di Pamekasan. "Kenapa kami mendo’akan santri jadi Bupati, karena dengan pondasi agama dan amaliyah diniyahnya sudah teruji dan kuat," tambahnya.

Mantan pengurus PKC PMII Jawa Timur ini juga mendoakan dan juga memotivasi kepada semua santri untuk terus melanjutkan pendidikannya sampai tingkat perguruan tinggi. "Dan kami yakin, santri bisa dan mampu untuk menempuh pendidikannya di luar negeri hingga meraih gelar doktor dan segala macam," katanya.

Kali ini merupakan tahap pertama bagi santri Ponpes Sidogiri dilakukan Rapid Test dan Pemkab Pamekasan berjanji akan terus melakukan Rapid Test di tahap berikutnya kepada semua santri Sidogiri. "Harapan kami, semoga tidak ada Klaster pesantren dalam hal penyebaran Covid-19 ini," harap Bupati Pamekasan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES