Peristiwa Internasional

Korban Meninggal Ledakan di Teheran Dikhawatirkan Bertambah

Rabu, 01 Juli 2020 - 14:17 | 15.61k
Korban luka akibat ledakan di klinik Sina Athar, Teheran, Iran saat dibawa ke rumah sakit setempat.(FOTO:Getty Image/BBC)
Korban luka akibat ledakan di klinik Sina Athar, Teheran, Iran saat dibawa ke rumah sakit setempat.(FOTO:Getty Image/BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan gas di klinik Sina Athar di Teheran, Iran dikhawatirkan bertambah karena banyaknya yang luka berat dan dalam kondisi kritis.

BBC melansir, hingga kini jumlah koban meninggal dunia mencapai 19 orang. Sebagian besar korban ledakan hari Selasa malam itu adalah wanita.

Ledakan itu berasal dari bagian bawah gedung. Saat ledakan bagian atas gedung itu sedang

"Beberapa korban berada di lantai atas, di ruang operasi, tempat dimana ada pasien yang dioperasi atau mereka yang bersama mereka," kata juru bicara pemadam kebakaran Teheran, Jalal Maleki seperti dikutip dari media pemerintah.

"Sayangnya mereka kehilangan nyawa karena panas dan asap tebal," katanya.

Jalal Maleki menambahkan, petugas pemadam kebakaran sejauh ini telah menyelamatkan 20 orang.

Diketahui, klinik Sina Athar yang terletak di Teheran, Iran ini, Selasa (30/6/2020) malam hancur setelah terjadi ledakan hebat, dan korban awal diketahui 13 orang. Pihak berwenang mengatakan ledakan itu disebabkan adanya kebocoran gas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES