Peristiwa Nasional New Normal Life 2020

Pemkot Probolinggo Gelar Rapid Test Gratis untuk Santri

Rabu, 01 Juli 2020 - 10:45 | 49.23k
Rapid test untuk santri di rumah dinas Wali Kota Probolinggo (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Rapid test untuk santri di rumah dinas Wali Kota Probolinggo (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPemkot Probolinggo, Jatim, memfasilitasi tes cepat (rapid test) dan surat keterangan sehat bagi 200 lebih santri Pondok Pesantren Nurul Jadid asal kota setempat. Rapid test dilakukan di rumah dinas wali kota, Selasa (30/6/2020) malam.

Rapid test dan surat keterangan sehat diperlukan santri, sebagai salah satu syarat kembali ke pondok pesantren, saat pandemi Covid 19 belum berakhir.

"Alhamdulillah sekilas hasilnya non reaktif semua. Santri-santri juga dalam keadaan baik,” kata Kepala Puskesmas Jati, dr Endah Ayu Lestari, usai melayani santri.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, ia mendapat informasi dari Ketua DPRD Kota Probolinggo bahwa santri yang berdomisili di Kota Probolinggo akan kembali ke pondok. Mereka memerlukan rapid test.

"Saya berinisiatif untuk melakukan rapid test khusus bagi santri warga Kota Probolinggo yang akan kembali ke pondoknya,” katanya.

Karena jumlahnya banyak, rapid test di rumah dinas agar penanganan cepat. “Santri warga kota yang akan kembali ke pondok, akan kami fasilitasi supaya betul-betul bisa mendapatkan kepastian masalah kesehatan. Masuk ke pondok betul-betul sehat dan bebas dari Covid 19," ujarnya.

Kebijakan ini tidak hanya untuk santri yang berdomisili di Kota Probolinggo yang mondok di luar kota. Bagi santri yang bukan warga kota tetapi mondok di Kota Probolinggo pun akan difasilitasi melalui CSR (Corporate Social Responsibility).

Ketua Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Probolinggo Barat, Miftahol Munir mengatakan, ada 224 santri Ponpes Nurul Jadid yang berasal dari Kota Probolinggo.

Sesuai jadwal yang ditentukan pengurus pesantren, santri asal Kota dan Kabupaten Probolinggo akan kembali ke Pondok Pesantren pada 10 dan 11 Juli 2020. Tanggal yang sama juga berlaku bagi santri asal Banyuwangi.

"Jadwal kembali santri dilakukan bertahap. Sebelum kembali ke pesantren, santri diminta rapid test di daerah masing-masing. Kami mengucapkan terimakasih Pemkot Probolinggo telah memfasilitasi rapid ini," katanya di rumah dinas.

Hal yang sama disampaikan Khadijatul Hilmi, wali santri Pesantren Nurul Jadid. "Senang sekali saya. Luar biasa pak wali bisa memfasilitasi kami. Awalnya saya bingung di mana (mau rapid test), dan mahal lagi. Apalagi anak saya dua (yang jadi santri),” kata warga Kelurahan Jrebeng Kulon ini, sesaat setelah mengantar anaknya menjalani rapid test. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES