Komis III DPRD Bondowoso Ingatkan Pengelola Wisata Tak Buru-Buru Buka

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Komisi III DPRD Bondowoso mengingatkan pengelola wisata di Bondowoso, agar tak beroperasi sebelum diperbolehkan. Mengingat, dinas terkait masih mempersiapkan skema di tengah pandemi Covid-19 ini.

Peringatan ini, disampaikan langsung oleh Ketua Komi III DPRD, Sutriyono. Mengingat, beberapa hari lalu, ada tempat wisata memaksa buka, seperti pemandian Tasnan. "Saya minta pengelola wisata taat aturan," kata Sutriyono.

Sutriyono mengimbau, agar pengelolaan wisata, baik yang dikelola oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan pihak ketiga untuk bersabar, sampai Peraturan Bupati (Perbup) tentang pembukaan kembali destinasi wisata terbit. 

Politisi PKB tersebut mendorong agar destinasi wisata segera dibuka, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab kata dia, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang bisa jadi pemulihan ekonomi.

"Disamping itu, juga sebagai penyumbang pendapatan daerah. Ekonomi kita harus segera pulih. Kami dorong untuk segera dibuka," ucapnya, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, hasil rapat dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso. Tempat wisata rencananya akan dibuka pertengahan Juli 2020.

"Dari 34 tempat wisata, ada 14 destinasi yang akan dibuka sebagai permulaan, dan untuk evaluasi," tambah Ketua Komisi III DPRD Bondowoso tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement