Peristiwa Nasional Kampung Tangguh

Polres Sleman Canangkan Kampung Tangguh Nusantara Merapi Adem Sleman

Selasa, 30 Juni 2020 - 19:52 | 38.18k
Suasana pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Merapi Adem Sleman di Balai Desa Sukoharjo, Ngaglik Sleman. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Suasana pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Merapi Adem Sleman di Balai Desa Sukoharjo, Ngaglik Sleman. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
FOKUS

Kampung Tangguh

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto SH SIK, M.Si memimpin langsung pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Merapi Adem Sleman, Selasa (30/6/2020). Kampung tangguh di Balai Desa Sukoharjo, Ngaglik Sleman ini mengusung tema Mandiri Edukatif Ramah Agamis Peduli Inspiratif Aman Damai Elok Makmur Selalu Nyaman. Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara diinisiasi oleh Polres Sleman.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Polres Sleman. Sebab, Desa Sukoharjo dipilih sebagai kampung percontohan Kampung Tangguh Nusantara di wilayah Sleman.

Sebagai Kampung Tangguh Nusantara, lanjut Sri Muslimatun, tentu akan meningkatkan partisipasi dan ketangguhan masyarakat dalam mengelola risiko bencana lokal.

“Sehingga, lebih mendisiplinkan warga dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah penanggulangan wabah Covid-19,” kata Sri Muslimatun saat membacakan Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Merapi Adem Sleman.

Ia berharap, Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman sebagai Kampung Tangguh Nusantara yang pertama di Sleman ini dapat terus berkelanjutan. Kemudian, dapat menginspirasi dan diikuti desa lainnya di wilayah Sleman.

Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto mengatakan, Kampung Tangguh Nusantara meliputi beberapa sektor. Yakni, kesehatan, ketahanan pangan, keamanan dan pendidikan. Sedangkan pencanangan Kampung Tangguh Nusantara yang diberi nama Merapi Sleman Adem. Sebagai wujud kesiapan desa dalam menghadapi pandemic Covid-19.

“Dengan tujuan menjadi pilot projek kolaboratif bersama para stakeholder. Untuk melakukan aksi nyata di desa atau kelurahan karena terindikasi adanya penyebaran Covid-19. Ini merupakan cara bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terang Anton Firmanto.

Dalam program ini, masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan lingkungan rumah sebagai lahan pertanian, peternakan ataupun perikanan.

“Selain menjadi pelopor tangguh kesehatan, juga tangguh dalam bidang ketahanan pangan,” tambah Anton Firmanto.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Direktur Binmas Polda DIY AKBP Anjar Gunadi, Perwakilan DPRD Kabupaten Sleman Timbul, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro SIP, Kepala BPBD Kab. Sleman, Waka Polres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan, SIK, MM, beserta PJU Polres Sleman.Muspika Kecamatan Ngaglik serta Pj. Kepala Desa Sukoharjo.

Dalam kesempatan itu dilakukan simulasi pemulasaraan jenazah Covid-19 dengan protokol kesehatan. Peninjauan ruang posko, ruang perpustakaan, Paud dan TK Kampung Tangguh Nusantara. Dilanjutkan menuju Kampung Tangguh Nusantara dusun Bandulan Sukoharjo Ngaglik Sleman.

Peninjauan di Pos Kamling dan peninjauan di titik-titik Kampung Tangguh Nusantara antara lain stan kerajinan dan makanan, kolam ikan dan petik cabe sebagai Ketahanan pangan masyarakat sekitar dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Serta pemukulan gong oleh Wabup Sleman menandai pencanangan Kampung Tangguh Nusantara kali ini dilanjutkan foto bersama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES