Peristiwa Daerah

Kunjungi 4 Desa di Kecamatan Turi, Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Lakukan Hal Ini

Selasa, 30 Juni 2020 - 19:48 | 42.41k
Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Kustini SP ketika mengunjungi posyandu. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Kustini SP ketika mengunjungi posyandu. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Kustini SP bersama pengurus tim PKK mengunjungi empat desa di Kecamatan Turi, Selasa (30/6/2020). Kunjungan tersebut untuk menyosisalisasikan peran PKK dalam pandemi Covid-19.

Sosialisasi ini dilakukan mengingat karena PKK merupakan salah satu mitra pemerintah yang bisa menyampaikan informasi hingga ke unit terkecil dalam masyarakat.

Ketua Tim Penggerak PKK Sleman, Kustini SP mengatakan, pos pelayanan terpadu (posyandu) harus segera dimulai. Karena sangat penting untuk memantau perkembangan anak agar tidak terlambat.

Posyandu yang sudah berhenti sejak 3 hingga 4 bulan lalu karena pandemi Covid-19 perlu dibuka kembali. Namun, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Posyandu balita dan lansia sudah boleh dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan, misalnya dengan membuat kloter-kloter untuk posyandu balita maupun lansia,” kata kata Kustini SP.

Selain itu, posyandu lansia juga harus mulai digerakkan mengingat keberadaan lansia atau lanjut usia juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Ketua TIM Penggerak PKK Kabupaten Sleman Kustini SP terhadap tumbuh kembang anak-anak dan juga kesejahteraan lansia.

Ia tidak ingin anak-anak khususnya di wilayah Kabupaten Sleman tidak tumbuh dan berkembang normal sebagaimana mestinya.

Selain itu, Kustini SP juga ingin lansia yang ada di Kabupaten Sleman sejahtera, baik fisik maupun psikologis. Maka dari itu, mulai dari sekarang posyandu harus mulai digerakkan kembali untuk memantau tumbuh kembang anak.

Dalam kesempatan itu disampaikan pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Kustini SP bahwasannya ketika kita semua sudah menjalani new normal. Harus tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan jangan berkerumun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES