Pemerintahan

Pemkab Blitar Siap Sinergi dengan Bawaslu Tegakkan Netralitas ASN

Selasa, 30 Juni 2020 - 19:04 | 81.47k
Virtual Conference Bawaslu bersama Komite Aparatur Sipil Negara dalam Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN, Selasa (30/6/2020). (Foto: Bawaslu Kab Blitar)
Virtual Conference Bawaslu bersama Komite Aparatur Sipil Negara dalam Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN, Selasa (30/6/2020). (Foto: Bawaslu Kab Blitar)

TIMESINDONESIA, BLITARPemkab Blitar siap bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu untuk menegakkan netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) pada Pilkada Serentak 2020

Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Totok Subhandono mengungkapkan, Pemkab Blitar telah mengeluarkan Surat Edaran untuk netralitas ASN sejak Februari 2020. 

“Kami akan keluarkan lagi SE untuk kembali mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) di semua tingkatan terkait netralitas dalam pilkada. Segera diedarkan melalui OPD masing-masing,” kata Totok ditemui usai mengikuti video conference bersama Komite Aparatur Sipil Negara dalam Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN, Selasa (30/6/2020). 

Menurut Totok, Pemkab berencana membentuk tim terpadu netralitas ASN/PNS bersama dengan Bawaslu Kabupaten Blitar. Tim itu akan berfungsi untuk mengamati, memantau, dan mengawasi netralitas ASN. 

“Dalam undang-undang sudah jelas aturan dan sanksinya. Bahwa ASN/PNS mempunyai hak pilih, namun dilarang untuk ikut politik praktis apalagi berafiliasi dengan partai politik ataupun calon tertentu,” jelasnya.

Maka dari itu, Pemkab Blitar bersama Bawaslu sepakat untuk gencar mensosialisasikan dan mencegah pelanggaran netralitas ASN. 

“Harapan kami tentu tidak ada yang melanggar. Namun jika memang masih ada yang melanggar, akan disanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengapresiasi Pemkab Blitar atas upaya dan komitmen untuk menjaga netralitas ASN pada Pilkada 2020. 

“Sungguh luar biasa, ASN memiliki komitmen bersama untuk menjaga netralitasnya,” kata Hakam. 

Hakam menambahkan, untuk menjaga netralitas ASN butuh komitmen bersama dari partai politik, peserta pilkada untuk tidak menarik-narik ASN dalam kepentingan politik praktis. 

“Mari kita dukung ASN berani netral dan bertindak netral,” jelas Hakam mengutip pernyataan Ketua Bawaslu RI Abhan, yang menjadi narasumber dalam kampanye virtual GNN ASN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES