Sambut New Normal, Bupati Sleman Sri Purnomo Tinjau Kesiapan Tlogo Putri Kaliurang

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Bupati Sleman Sri Purnomo meninjau kesiapan penerapan prosedur New Normal sektor industri pariwisata di Tlogo Putri Kaliurang, Selasa (30/6/2020).

Sri Purnomo didampingi bersama beserta Kepala Dinas Pariwisata Sleman Dra Hj Sudarningsih Msi dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman.

Sri Purnomo menyambut baik atas simulasi bagaimana menerapkan protokol kesehatan menghadapi era New Normal. Terutama dalam hal menerima tamu yang sudah sekitar 4 bulan tidak datang ke obyek wisata Kaliurang.

Menurut Sri Purnomo, tata cara menyambut kedatangan tamu ketika wisatawan berkunjung, makan di warung makan, cuci tangan, cara duduk, jaga jarak, pelayanan sajian, pembayaran serta peragaan bila terjadi emergency oleh Tim SAR Kaliurang sudah cukup bagus di Tlogo Putri.

Dengan kondisi demikian obyek wisata Kaliurang sudah siap menerima kunjungan wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang konsisten. Artinya, apa yang diperagakan dalam simulasi benar-benar dapat diterapkan dalam praktik ketika menyambut kunjungan wisatawan. Sehingga pada saatnya wisatawan datang tidak terjadi transmisi penularan covid-19 di obyek wisata.

Sri Purnomo menggaris bawahi konsistensi terus dapat dijalankan ke depan selama belum ditemukan vaksin/obat covid-19. Karena sebelum ditemukan vaksin banyak orang OTG dan ketika terjadi interaksi mudah menular pada orang di sekitar kita. Ketika orang dalam posisi kondisi tubuh yang lemah maka akan lebih mudah sakit.

"Yang penting kita bisa melawan lupa, bahwa di sekitar kita masih ada Covid-19." tegasnya.

Di DIY, lanjut Sri Purnomo, untuk perkembangan kesembuhan rata-rata cukup bagus dan penularannya masih landai. Sementara di wilayah Sleman jumlah kasus positif 182. Namun yang sembuh mencapai 104 sehingga tingkat kesembuhan mencapai 82 % dan yang dirawat 17 orang.

“Harapannya yang sembuh bertambah dan berkurang yang positif," ujarnya lagi.

Di tambahkan untuk kasus positif di Sleman bukan karena penyebaran di Sleman tapi setelah bepergian dari luar daerah zona merah. Meski saat ini dalam perjalanan sudah longgar dan tidak dicek kesehatan.

Namun aktivitas gugus tugas di Sleman sampai ke tingkat desa masih berjalan. Bahkan mengetest yang bersangkutan karena bisa saja positif. Untuk itulah, Sri Purnomo menegaskan. Perlunya disiplin, kalau kita lengah dan lupa protokol kesehatan nanti bisa terjadi gelombang selanjutnya yang lebih parah.

Selain menyaksikan protokol kesehatan di warung makan Tlogo Putri, Bupati Sleman Sri Purnomo juga mengecek pelayanan Lava Tour dengan menaiki kendaraan jeep bersama Kepala Dinas Pariwisata. Untuk lava tour juga diingatkan harus konsisten. Bagi driver maupun tamu harus pakai masker semua jangan sampai mengabaikan keamanan dan disiplin, karena Pol PP akan selalu mengawasi dengan menyiapkan inteligent sehingga semuanya tertib.

Bupati mengingatkan prinsip bila sudah siap melaksanakan protokol kesehatan dan wisatawan sudah berani datang bisa dibuka dengan uji coba terbatas. Kalau menunggu Covid-19 hilang belum tentu waktunya. Sehingga diharapkan lambat laun bisa menggerakkan kegiatan pariwisata, perekonomian, pendidikan di tengah-tengah covid-19 dan semua dapat aman dan sehat wal afiat.

Sri Purnomo mempersilakan obyek wisata di Sleman untuk melaksanakan uji coba terbatas pelaksanaan kunjungan, apabila sudah melakukan simulasi protokol kesehatan dalam menerima wisatawan.

Sedangkan warga Kaliurang terlihat sangat antusias dalam menyaksikan dan mengikuti kegiatan simulasi dan kunjungan Bupati Sleman, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, beserta kali ini Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement