Soal Ketahanan Pangan, Komisi IV DPR RI Dukung Program dan Target Kementan RI
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Mohammad Ichsan Firdaus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga performa dan kinerja Kementerian Pertanian (Kementan RI) dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Sebab, mengurus pangan untuk kebutuhan hidup 267 juta penduduk Indonesia kata dia, bukan sesuatu yang mudah dilakukan oleh seorang Menteri. Apalagi sektor pertanian tahun ini memiliki banyak tantangan yang tidak mudah ditaklukan.
"Kinerja yang diperlihatkan sampai sekarang ini harus didukung oleh seluruh jajaran Kementan juga, mulai dari eselon satu sampai dua dan seterusnya," ucap Ichsan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Ichsan mengatakan, sejumlah program Kementan RI di sektor pertanian saat ini memang masih membutuhkan penyesuaian. Terlebih anggaran Kementerian Pertanian sekarang sangat terbatas.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menilai, pengelolaan pertanian di era Mentan Syahrul sudah jauh berbeda dengan pengelolaan pertanian yang dulu. Kata dia, Syahrul berhasil merubah mindset baru terkait pertanian Indonesia.
"Kuncinya adalah di penyuluh pertanian. Penyuluh sekarang pun juga berbeda dengan dulu. Harus diupgrade supaya penyuluh juga memiliki pengetahuan pertanian yang lebih," ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan hasil panen akan lebih meningkat jika petani mendapatkan penyuluhan dan bantuan secara langsung di lapangan. Sehingga, peningkatan produksi terus berada di posisi positif.
Dalam kesempatan yang sama, Sekertaris Jenderal Kementan RI Momon Rusmono menyampaikan bahwa target hasil produksi tahun 2021 terus mengalami perbaikan.
"Program-program yang dimiliki Kementan ini untuk kepentingan rakyat. Sesuai arahan Mentan RI Syahrul bahwa pangan nasional tidak boleh bersoal," jelas dia.
Tambahan informasi, RDP bersama Komisi IV DPR RI ini turut dihadiri Direktur Jenderal Hortikultura Kementan RI, Prihasto Setyanto, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi, Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Jakarta |