Indonesia Positif Universitas Islam Malang

FEB Unisma Malang Ajak Alumni untuk Optimalkan Peran dalam Kampus Merdeka

Selasa, 30 Juni 2020 - 14:32 | 80.79k
Dekan FEB Unisma Malang Nur Diana, SE, M.Si memberikan sambutan pada acara Alumni Online Talk. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dekan FEB Unisma Malang Nur Diana, SE, M.Si memberikan sambutan pada acara Alumni Online Talk. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Malang dalam memperingati Dies Natalis ke 39  tahun  menggelar Webinar selama masa pandemi Covid 19. Acara yang digagas oleh unit aktivitas Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengadakan Alumni Online Talk yang bertajuk Peran Alumni dalam Impelementasi Kampus Merdeka. 

Hadir sebagai narasumber Ketua IKA Unisma M. Nuruddin Spt. MP yang juga menjabat sebaga Tenaga ahli Utama Kementerian Desa Republik Indonesia serta IKA FEB Unisma Sugeng Widiarto, SE, MM., pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Pusat, entreprenuer, Ketua Yayasan lembaga Pendidikan Menengah, Sabtu (27/6/2020) jam 10.00 wib.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Nurudin.jpgPemaparan oleh Narasumber Ketua IKA Unisma Malang, M. Nuruddin Spt. MP

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nur Diana, SE, M.Si dalam paparannya menyampaikan bahwa  di usia yang ke 39 tahun Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah melakukan berbagai terobosan-terobosan guna selalu menjadi institusi yang terjamin kualitasnya, kerjasama dalam dan luar negeri dengan berbagai stakeholder, perbaikan kurikulum yang uptodate, perbaikan infrastruktur laboratorium dan IT, peningkatan SDM, sertifikasi kompetensi, peningkatan atmosefer akademik yang kondusif sehingga kita semakin dipercaya stakeholder.

Namun pencapaian ini tidak luput dari sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder FEB UNISMA dan peranan alumni. Alumni memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan menjalankan program yang ada di perguruan tinggi diantaranya peran katalisator, kontributor material dan immaterial serta peran sebagai iron stock yaitu penyedia tenaga pendidikan yang sesua dengan kebutuahn dan kriteria institusi.

Untuk itu Dekan FEB Unisma mengajak alumni berperan dalam mendukung program Kampus Merdeka dimana dalam kebijakan ini  terdapat kebijakan yang memberikan kewenangan PT untuk akreditasi secara sukarela serta hak atau kebebasan kepada mahasiswa untuk berkreasi selama 3 semester di luar prodi dan perguruan tinggi serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membekali diri dan menyalurkan minat dan bakatnya.

“8 program merdeka berlajar yang ditawarkan seperti magang atau praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, wirausaha, penelitian atau riset, proyek independen, dan proyek kemanusiaan," jelas Diana.

Foto-Bersama.jpgFoto bersama jajaran Pimpinan FEB Unisma Malang usai acara Alumni Online Talk

Untuk itu Dekan FEB Unisma menggandeng dan mengajak alumni untuk bersinergi dalam implementasi program kampus Merdeka dengan memandang pada 3 peran strategis alumni bagi Perguruan tinggi sebagaimana dijabarkan.

Sementara itu Ketua IKA Unsma M. Nuruddin SPT mengatakan bahwa kebijakan kampus merdeka itu merupakan statemen inti subtansi Menteri Nadim Makarim untuk mengurangi hambatan kekakuan formalitas konstruksi pendidikan tinggi.

"Dalam 4 isu strategis kampus merdeka atau merdeka belajar itu memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih Satuan kegiatan semester. Hal ini akan mempercepat proses di dalam Pendidikan tinggi dengan memberikan pilihan –pilihan atau hak kepada mahasiswa atas 8 program yang ditawarkan dalam kampus merdeka sehingga  pasca menjalankan 3 semester yang merupakan kebebasan belajar tersebut, mahasiswa sudah siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sebenarnya,” ungkap Gus Din, panggilan akrabnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Strategi ini sebetulnya untuk memastikan output perguruan tinggi  Indonesia tidak tertinggal dengan kualitas SDM dalam peradaban dunia  dimana Indeks  Pembangunan Manusia Indonesia  masuk diatas urutan 100 di dunia. Artinya SDM Indonesia masih perlu ditingkatkan. Perguruan Tinggi  Indonesia memiliki peluang yang sama dengan Perguruan tinggi negara lain dalam menciptakan SDM Unggul.

“Alumni  harus menjadi Enabler artinya orang yang mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pencapaian Unisma menjadi World Class University sesuai visi dan misinya,” imbuh Gus Din.

IKA FEB Unisma Sugeng Widiarto, SE , MM juga memberikan masukan bahwa dalam implementasi  program kampus merdeka bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menurutnya sudah banyak melakukan gebrakan-gebrakan dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi, harus tetap menjaga dan adaptif terhadap segala perubahan yang terjadi dalam pendidikan tinggi.

Disinilah alumni berperan sebagai sebagai mitra perguruan tinggi  yang harus dilibatkan dalam perencanaan, penyusunan kurikulum, menentukan dan menyusun standar penjaminan mutu, Implementasi serta evaluasinya. Di samping itu Alumni juga berperan sebagai jejaring dan agen dalam menwarkan lulusan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES