Peristiwa Daerah

Whisnu Sakti Buana Gelar Live Streaming Jejak Bung Karno di Surabaya

Selasa, 30 Juni 2020 - 16:13 | 34.37k
Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya dalam acara Jejak Bung Karno. (Foto: PDI Perjuangan for TIMES Indonesia)
Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya dalam acara Jejak Bung Karno. (Foto: PDI Perjuangan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Momentum Bulan Bung Karno diperingati secara spesial di Surabaya. Acara yang diinisiasi oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana ini dihadiri oleh Putra sulung Sang Proklamator RI, Ir Soekarno, Guntur Soekarnoputra.

Mas To (Sapaan Guntur Soekarnoputra) menjadi tamu spesial pada acara ini. Guntur menjadi penampil istimewa dalam acara yang disiarkan secara live streaming serentak di tiga kota, yakni, Surabaya, Jogjakarta, dan Jakarta.

Ayah dari Puti Guntur ini tampil membawakan tiga lagu secara akustik. Diantaranya, Click Song, Senandung Rindu dan Bengawan Solo.

wisnu-sakti-b.jpg

Guntur mengaku mempersiapkan diri dengan berlatih beberapa hari sebelum acara. "Saya mengapresiasi acara ini karena inisiasi memperingati Bulan Bung Karno dari anak-anak muda,’’ katanya dalam siaran live.

Dirinya mengaku kagum dengan penyelenggara acara yang didominasi para generasi muda. Kegiatan tersebut dikatakan Guntur sebagai bentuk pelestarian sejarah, khususnya edukasi tentang napak tilas Soekarno yang merupakan Arek Suroboyo.

Guntur nampak enerjik dalam memainkan alunan nada gitar bolong bersama dua pengiring. Sementara, acara yang berdurasi sekitar 90 menit ini sekaligus menghadirkan Puti Guntur, anggota komisi X DPR RI.

Menurut Puti, acara Jejak Bung Karno 2020 setidaknya memberikan sebuah sentuhan pelestarian edukasi sejarah.

’’Khususnya terhadap Bung Karno dan napak tilas beliau. Ini harus menjadi program yang dipertahankan. Tidak hanya penyelenggara, melainkan juga Pemerintah Kota,’’ terangnya.

Hal tersebut direspon oleh Whisnu Sakti Buana. Menurutnya Pemkot Surabaya telah mempersiapkan program wisata edukasi sejarah Soekarno Trip.

’’Ini sedang kita bahas. Mungkin langkah awal adalah kedepan proses pembebasan rumah kelahiran Bung Karno di Pandean bisa dibebaskan terlebih dahulu,’’ terang Whisnu Sakti Buana yang merupakan orang nomor dua di jajaran Pemkot Surabaya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES