Peristiwa Daerah

PDI Perjuangan Tegarkan Risma dengan Melakukan Aksi Sosial di Kampung-Kampung

Selasa, 30 Juni 2020 - 16:01 | 19.20k
PDI Perjuangan Surabaya memperkuat kinerja Wali Kota Risma dalam memutus mata rantai Covid-19. (Foto: PDI Perjuangan for Times Indonesia)
PDI Perjuangan Surabaya memperkuat kinerja Wali Kota Risma dalam memutus mata rantai Covid-19. (Foto: PDI Perjuangan for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pasca hebohnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) melakukan sujud kepada dr Sudarsono. PDI Perjuangan Surabaya memperkuat upaya pemutusan rantai Covid-19 dengan menggelar aksi sosial di kampung-kampung.

Pada penghujung bulan Juni yang juga diperingati sebagai Bulan Bung Karno, keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya membagikan ribuan masker sejak Senin (29/6/2020) kemarin.

Pembagian masker dilaksanakan di pemukiman padat penduduk, diantaranya Tambaksari, Gubeng dan Bubutan. Hal ini dilakukan guna memperkuat kinerja Wali Kota Risma untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

PDI-Perjuangan-Surabaya-b.jpg

“Sejak 2010 menjadi Wali Kota Surabaya, Bu Risma mendedikasikan seluruh waktu dan tenaga untuk masyarakat Surabaya. Tidak kenal lelah beliau bekerja,” ungkap Adi Sutarwijono Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Pihaknya juga mengaku menggerakkan 15 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya untuk membantu rakyat dalam berbagai urusan, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan jalan, saluran air, penanganan Bansos, dan lain sebagainya.

Termasuk membagikan ratusan paket buku tulis kepada keluarga-keluarga Marhaen. Buku-buku tulis yang sampulnya dicetak foto Bung Karno dan Pancasila. Pembagian susu untuk ibu hamil dan balita juga dilakukan.

“Kami menjawab berbagai fitnah, dengan aksi nyata. Aksi yang membangun kesadaran nasionalisme di kalangan masyarakat, terutama anak-anak agar mencintai Indonesia sejak usia dini, seperti diajarkan Bung Karno.” jelas pria yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

Selain itu PDI Perjunagn Surabaya juga menggelar Lomba Parikan dan Lomba Foto dengan tema: Gotong Royong Menghadapi Covid-19. Parikan merupakan hasil karya seni berupa puisi dalam Bahasa Jawa khas arek Suroboyo.

PDI-Perjuangan-Surabaya-c.jpg

“Kita rawat dan tumbuhkan budaya-budaya lokal untuk memperkuat jati diri Kota Surabaya,” tutur Adi.

Tepat pada hari ini, Selasa (30/6/2020) PDI Perjuangan Surabaya juga meluncurkan Baguna (Badan Penanggulangan Bencana). Sebagaimana diinstruksikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri Baguna menghadirkan PDI Perjuangan di tengah-tengah rakyat ketika menghadapi situasi kebencanaan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES