Peristiwa Daerah

Minta Pembakaran Bendera Diusut, PDI Perjuangan Lamongan Bawa Kue Tart ke Mapolres

Selasa, 30 Juni 2020 - 15:32 | 54.52k
Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Saim, memberikan kue tart HUT Bhayangkara ke-74 kepada Kapolres Lamongan, AKBP Harun, di Mapolres Lamongan, Selasa (30/6/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Saim, memberikan kue tart HUT Bhayangkara ke-74 kepada Kapolres Lamongan, AKBP Harun, di Mapolres Lamongan, Selasa (30/6/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan melakukan aksi kirab bendera merah putih dan bendera partai sebagai bentuk kecaman mereka terkait pembakaran bendera partai berlambang kepala banteng tersebut beberapa waktu lalu.

Aksi long march yang diikuti kurang lebih 300 kader partai tersebut dimulai dari Kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan, Jalan Kusuma Bangsa menuju Mapolres Lamongan, Jalan Kombespol M Duryat, Lamongan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Saim mengatakan, kedatangan mereka ke Mapolres Lamongan adalah untuk meminta Kapolri mengusut tuntas kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan saat aksi massa tolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung DPR pekan lalu.

PDI-Perjuangan-Lamongan-a.jpg

"Kami minta Kapolri untuk mengusut tuntas baik si pembakar bendera maupun aktor intelektualnya," kata Saim, usai menyerahkan surat untuk Kapolri melalui Kapolres Lamongan, Selasa (30/6/2020).

Saim menegaskan, aksi long march tersebut dilaksanakan tanpa instruksi dari pusat, melainkan inisiatif kader partai di daerah lantaran merasa harga diri dan martabat mereka terlecehkan oleh aksi pembakaran bendera partai di Jakarta tersebut.

PDI-Perjuangan-Lamongan-b.jpg

"Kita semua punya bendera, sekali bendera dibakar satu, maka kami pengurus merasa martabat kita diinjak-injak," ucap Saim.

Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengatakan akan bahwa aspirasi dari DPC PDIP tersebut akan disampaikan kepada Kapolri.

"Tentunya kami Polres Lamongan di sini menerima dengan baik dan melayani apa yang disuarakan, kemudian nantinya surat tersebut akan kita sampaikan kepada pak Kapolri," kata Harun.

PDI-Perjuangan-Lamongan-c.jpg

Usai menyerahkan surat untuk Kapolri terkait pengusutan kasus pembakaran bendera, perwakilan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan kemudian memberikan kue tart kepada Kapolres Lamongan sebagai bentuk ucapan selamat atau HUT Bhayangkara ke-74. "Ini adalah bentuk perhatian PDI Perjuangan terhadap Polri," tutur Harun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES