Pemkab Bondowoso Godok Protokol Kesehatan untuk Pesta Pernikahan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemkab Bondowoso, Jawa Timur sedang menggodok draft petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, pesta pernikahan jelang era adaptasi kebiasaan baru (AKB), di tengah pandemi Covid-19. 

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, bahwa Juklak dan Juknis sudah dibuat. "Tinggal kita bahas bersama stakeholder. Draftnya sudah ada," katanya, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, dalam pelaksanaan resepsi pernikahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya kapasitas gedung hanya bisa diisi oleh 50 persen dari jumlah seharusnya. 

"Kemudian harus sesuai dengan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, disediakan hand sanitizer, termasuk tempat cuci tangan juga," katanya.

Bahkan, sebelum acara dimulai. Harus juga ada penyemprotan disinfektan, pada area gedung atau lokasi yang akan ditempati. 

Tak hanya itu, warga juga membuat pemberitahuan kepada tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten. "Mungkin satu minggu sebelumnya, ya mungkin diatur satu minggu sebelumnya," imbuhnya.

Dia berharap, adaptasi kebiasaan baru ini, tak bisa dianggap normal seperti biasanya oleh masyarakat. Harus memperhatikan protokol kesehatan. "Secepatnya, insyallah kalau sudah selesai minggu ini. Minggu depan sudah mulai," jelasnya. 

Sejauh ini, hanya pelaksanaan ibadah  yang sudah diperbolehkan sejak minggu-minggu kemarin. Seperti shalat Jumat, dan pelaksanaan Misa. Sementara untuk pesta pernikahan segera disosialisasikan aturannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement