TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah aplikasi populer China seperti TikTok mulai diblokir oleh Pemerintah India. Pemblokiran aplikasi ini diambil setelah konflik yang terjadi di wilayah Ladakh, perbatasan antara China dan India menjadi semakin panas. Dalam konflik tersebut, sekitar 20 tentara India tewas setelah bentrok dengan tentara China.
Menurut informasi dari India Today, terdapat 59 aplikasi yang diblokir oleh Pemerintah India. Dua diantaranya aplikasi populer TikTok dan Mobile Legend. Menurut pemerintah India, puluhan aplikasi ini dinilai telah menimbulkan kekhawatiran dari serta berpotensi mengancam keamanan data negara.
"Tim Tanggap Darurat telah menerima banyak pernyataan dari warga mengenai keamanan data dan pelanggaran privasi yang berdampak pada ketertiban umum," keterangan tertulis Kementerian Teknologi Informasi India.
Pemerintah India juga mengklaim bahwa langkah pemblokiran puluhan aplikasi tersebut dapat melindungi privasi dan keamanan data masyarakatnya.
Hal ini pun membuat pukulan keras bagi, TikTok, karena India merupakan salah satu pasar dengan jumlah pengguna TikTok yang besar. Tercatat, pada akhir 2019 lalu, diperkirakan ada sebanyak 200 juta pengguna aktif TikTok setiap bulan di India.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
