Indonesia Positif

Program JKN-KIS Diperlukan untuk Rancang Masa Depan Keluarga

Selasa, 30 Juni 2020 - 11:00 | 34.35k
Sri Wahyuni bersama putrinya Azelea Khaliqa Yasman. (FOTO: Anggun LS/AJP TIMES Indonesia)
Sri Wahyuni bersama putrinya Azelea Khaliqa Yasman. (FOTO: Anggun LS/AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERProgram JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) memang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Tidak hanya yang tengah sakit atau membutuhkan layanan kesehatan, namun juga bagi yang dalam kondisi sehat.

Hal itu seperti yang dikatakan Sri Wahyuni, peserta Program JKN-KIS segmen Mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

Ibu dari seorang putri bernama Azelea Khaliqa Yasman tersebut mengatakan bahwa Program JKN-KIS diperlukan untuk merencanakan masa depan keluarga.

"Tidak hanya dibutuhkan waktu kita sakit saja. Tapi juga untuk merancang masa depan, keluarga kita mau apa ke depan," kata Sri, Selasa (30/6/2020).

Ibu rumah tangga usia 30 tahun itu menerangkan, merancang masa depan keluarga dengan JKN-KIS misalnya dengan menabung atau mengalokasikan keuangan ke hal penting seperti pendidikan anak anak. 

Selain itu, keuangan atau tabungan bisa untuk memperbesar usaha kuliner yang saat ini dijalani Sri di rumahnya di Kawasan Kedung Piring, Jember, Jawa Timur.

"Dengan jaminan JKN-KIS, masalah kesehatan keluarga kami jadi lebih terjangkau bahkan sampai gratis. Otomatis kita tidak harus banyak menganggarkan keuangan rumah tangga untuk ke sana (kesehatan, Red) karena sudah aman. Jadi tinggal memikirkan hal prioritas lainnya," terang Sri yang pernah menjadi pendidik di taman kanak-kanak.

Sri menuturkan bahwa hal tersebut baru akan berjalan lancar jika rutin membayar iuran JKN setiap bulannya.

"Asal kita tetap bayar iuran, insyaallah semua lancar," ujar perempuan asal Kabupaten Blora itu.

Bagi Sri, besaran iuran JKN yang dibayarkan setiap bulan tetap jauh lebih murah daripada apabila biaya perawatan saat jatuh sakit. 

"Kesehatan itu mahal, akan sangat terasa kalau kita merasakan sakit dan pas tidak punya uang. Makanya Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat," ucapnya.

Sri berkomitmen untuk tetap menjaga kepesertaan keluarganya dalam Program JKN-KIS dengan tidak absen membayar iuran. "Bagi saya semua ini kembali lagi yakni untuk kebaikan keluarga. Saya ingin suami dan anak selalu sehat. Jika memang sakit nanti paling tidak kami tidak bingung soal biaya," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES