Tidak Bisa Nyicil Utang, Pasien Covid-19 di Malang Minta Pulang
TIMESINDONESIA, MALANG – Pasien positif Covid-19 yang di karantina di rusunawa Kepanjen asal desa Mulyorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur minta dipulangkan karena merasa tidak ditangani dan hanya diberi vitamin C saja.
Pasien itu mengeluhkannya kepada Kepala Desa Mulyorejo melalui pesan whatsApp karena ia punya tanggungan mengangsur cicilan utang. Keluhan itu kemudian diteruskan kepada Camat Lawang, Mumuk Hadi Martono SH MHum.
"Tolong pak saya gak apa2 berlama lama disini, kalok pak lurah mau menutup semua tanggungan saya. tolong saya gimana solusinya maaf disini cuma dapat makan sama dapet vitamin c saja,nggak ada kujungan dokter, kalok memang hasilnya positip kok gak dikasih obat anti corona, kok hanya di kasi makan sama vitamin c saja.
Begitu pesan yang dikirimkan si pasien itu kepada kepala desa.
Ketika dihubungi tadi pagi, Mumuk mengakui menerima keluhan pasien itu melalui whatsApp Kepala Desa Mulyorejo. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena itu kewenangan Dinas Kesehatan.
Meski demikian ia akan berusaha mencarikan solusinya agar ada penanganan lebih lanjut. "Kami akan menghubungi UIN Malang yang mendampingi kami setidaknya untuk pendampingi secara psikologi," ujar Mumuk.
Ada 20 pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Lawang yang dirawat di rusunawa Kepanjen. "Yang mengeluhkan minta pulang ya baru satu itu," kata Mumuk.
Berbagai upaya saat ini tengah dilakukan Kecamatan Lawang dengan didampingi UIN Malang dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 yang cukup masif. Bahkan Senin (29/6/2020) juga dilakukan rapid tes dan swab. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |