dr Fitriyanti Askolani Ungkap Keberhasilan Banyuasin Atasi Stunting

TIMESINDONESIA, BANYUASIN – Tidak hanya berhasil produsen beras nasional, di bidang kesehatan, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan mampu menurunkan balita stunting secara signifikan.

"Jumlah balita stunting di Kabupaten Banyuasin turun sangat siginifikan, dimana berdasarkan hasil survey Balita Indonesia tahun 2019, diketahui bahwa balita stunting di Kabupaten Banyuasin turun menjadi 28,28 persen," ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin dr Fitriyanti Askolani.

Ini disampaikan saat menjadi narasumber Kegiatan Advokasi Proyek Prioritas Nasional Bagi Mitra Kerja dalam rangka pencegahan stunting dalam Memperingati Hari Keluarga Nasional ke-27 th yang di selenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sumsel di Hotel Wyndam Jakabaring Selatan Kecamatan Rambutan Banyuasin, Senin (29/6/2020)

Alumni FK Unsri ini mengatakan, tahun 2017  berdasarkan hasil survey pemantauan status gizi PSG, Kabupaten Banyuasin urutan tertinggi balita stunting di Sumsel dengan 32,8 persen.

"Dan pada tahun 2018 berdasarkan riset kesehatan dasar, diperoleh bahwa balita stunting di Kabupaten Banyuasin turut menjadi 29,3 persen, berada di urutan ke-13 dari 17 Kabupaten/kota di Provinsi Sumsel," terang dr Fitri.

Lanjutnya, dimasa kepemimpinan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet, balita stunting di Kabupaten Banyuasin turun menjadi 28, 28 persen berdasarkan hasil survey gizi Balita Indonesia tahun 2019.

"Ini salah satu bukti program Banyuasin sehat dibawah kepemimpinan Askolani - Slamet sudah berjalan dengan baik," terang Istri Bupati Banyuasin ini.

dr Fitri menambahkan capaian ini tidak.lepas keberhasilan program dokter masuk sesa, Program KB ke desa, pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, pemberian makanan bergizi bagi balita dan ibu hamil.

"Dan program lainnya untuk menunjang program Banyuasin sehat sudah berjalan dan mulai dirasakan masyarakat Banyuasin," kata Ketua TP PKK Banyuasin dr Fitriyanti Askolani.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement