Webinar TIMES Indonesia, Begini Upaya Recovery Pariwisata di Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Recovery Pariwisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur dibahas melalui Web Seminar yang diadakan TIMES Indonesia, Senin (29/6/2020) malam.

Webinar yang dipandu oleh Pemred TIMES Indonesia, Yatimul Ainun ini menghadirkan enam pemateri berkaitan erat dengan pariwisata ditengah wabah Virus Corona.

Enam pemateri itu diantaranya, Staff Khusus Menteri Desa dan Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau Menteri Desa PDTT RI, Ahmad Iman.

Sedangkan pemateri lainnya yakni, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar dan Kepala Dispabud Kabupaten Malang, Dr Made Arya Wedanthara SH MSi.

Kemudian ada Direktur PD Jasa Yasa Achmad Faiz Wildan, Dosen Pariwisata UB Malang, A Faidhal Rahman dan Sekretaris Paguyuban BUMDes Kabupaten Malang, Abdul Rosyi Asyadullah.

Dalam pemaparannya, Staff Khusus Menteri Desa dam PDTT RI, Ahmad Iman memuji keberadaan BUMDes di Kabupaten Malang yang sukses mengembangkan pariwisata.

"Malang terkenal dengan Kabupaten yang desa-desanya BUMDesnya bagus salah satunya Pujon Kidul," ujarnya mengawali pembicaraan pada Webinar tersebut.

Kemudian, dia memasuki pembahasan inti yakni recovery pariwisata di Indonesia khusunya Kabupaten Malang pada saat New Normal.

"Sejumlah obyek pariwisata di Indonesia sudah mulai buka kembali, namun dengan catatan menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Menurutnya, ini juga berdampak dengan pariwisata berbasis pedesaan. "Dari arahan Bapak Menteri kemarin, seluruh pariwisata desa boleh buka, akan tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan," urainya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Dr Made Arya Wedhantra menyampaikan, Dinas Pariwisata sudah menyiapkan protokol kesehatan pada saat pembukaan wisata New Normal.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam rangka melakukan persiapan new normal di obyek pariwisata," tuturnya.

Plt Kepala Bapenda Kabupaten Malang ini juga menyempatkan diri berinteraksi dengan salah satu peserta webinar yabg juga agen perjalanan wisata.

"Terkait dengan usulan rapid test bagi pelaku usaha pariwisata akan kami bantu. Hal ini untuk memastikan kenyamanan pelaku usaha pariwisata serta wisatawan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar juga turut menanggapi recovery pariwisata di Kabupaten Malang saat new normal.

"Potensi pariwisata di Kabupaten Malang ini sangat luar biasa. Kami juga pernah mengunjungi beberapa obyek wisata tersebut," tuturnya.

Menurutnya, pada prinsipnya kepolisian siap mendukung apa yang menjadi kebijakan terkait recovery pariwisata di Kabupaten Malang Saat New Normal.

Saat Webinar TIMES Indonesia terkait recovery pariwisata di Kabupaten Malang saat new normal, AKBP Hendri Umar menegaskan Polres Malang telah memberikan dukungan pembentukan Kampung Tangguh dan itu bisa direplikasi di tempat pariwisata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement