Pendidikan

FK Unusa Mendapatkan Hibah Alat Real Time PCR dari Kemendikbud

Senin, 29 Juni 2020 - 23:57 | 25.97k
Alat real time PCR dari Kemendikbud. (Foto: Humas Unusa for TIMES Indonesia)
Alat real time PCR dari Kemendikbud. (Foto: Humas Unusa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapatkan hibah alat Real Time PCR dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). Hibah ini sebagai salah satu upaya untuk membantu Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari dalam menangani virus corona.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa, Dr. dr. Handayani, MKes menjelaskan dalam pelatihan ini ada sekitar 15 orang dosen dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kesehatan (FKes) terlebih Program Studi  (Prodi) Analis Kesehatan. Pelatihan ini diberikan oleh distributor alat Real Time PCR di Laboratorium BSL 2 Unusa - RSI.

"Dengan adanya alat ini menjadi salah satu upaya Unusa, RSI, dan Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) untuk membantu pemerintah dalam menangani wabah virus seperti Covid-19," kata Handayani, Senin (29/6/2020).

Handayani menjelaskan selain Unusa, RSI Jemursari dapat menggunakan alat tersebut untuk pemeriksaan PCR. "Selama ini RSI Jemursari meminta bantuan ke rumah sakit lainnya untuk pemeriksaan PCR jadi sekarang bisa melakukan sendiri," ucapnya.

Saat ini, laboratorium untuk alat Real Time PCR ini masih tahap pembenahan. Hal ini dilakukan agar virus yang lagi diteliti tidak dapat menyebar keluar ruang laboratorium tersebut.

"Selagi menunggu, kami akan ada pelatihan lainnya ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) untuk mendapatkan sertifikat, serta mengurus izin oprasional laboratorium tersebut," kata Handayani.

Dengan pengurusan izin ini, Handayani berharap alat Real Time PCR ini dapat digunakan secepatnya. "Terlebih untuk membantu masyarakat dulu dalam pemeriksaan PCR dari RSI yang meruapakn rumah sakit pendidikan dari Unusa," bebernya.

Handayani berharap jika alat Real Time PCR dari Kemendikbud ini dapat digunakan sebaik mungkin dari mahasiswa Unusa terlebih Kedokteran serta Analis Kesehatan. "Dengan begitu kami sudah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memumpuni kedepannya," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES