Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Punya Riwayat Perjalanan ke Surabaya, Pasutri di Madiun Positif Covid-19

Senin, 29 Juni 2020 - 22:37 | 66.51k
Noor Aflah jubir tim gugus tugas Covid-19 Kota Madiun. (Foto: Diskominfo Kota Madiun for TIMES Indonesia)
Noor Aflah jubir tim gugus tugas Covid-19 Kota Madiun. (Foto: Diskominfo Kota Madiun for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pasangan suami istri (pasutri) di Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19. Warga Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun tersebut kini dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. Pasutri positif Covid-19 tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.

"Istri dan anak-anak mengunjungi suami yang bekerja di Surabaya pada 12 Juni 2020 lalu mengendarai mobil pribadi," ungkap Noor Aflah juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Madiun, Senin (29/6/2020).

Selama di Surabaya, keluarga tersebut menginap di hotel dan mengunjungi beberapa lokasi kuliner. Beberapa hari sepulang dari Surabaya sang istri mengeluh lelah, lemas dan sempat menjalani bed rest.

Peta-Covid-Madiun.jpg

"Sang suami kemudian menyusul pulang ke Madiun pada 21 Juni 2020 karena sakit dan punya riwayat DM (diabetes melitus)," jelas Aflah.

Menurut Aflah, sang istri kemudian memeriksakan kesehatan ke RSUD Kota Madiun dan menjalani rapid test. Karena hasil rapid test reaktif maka dilakukan tes swab. Perempuan 49 tahun tersebut akhirnya diketahui positif Covid-19.

"Suami kemudian ikut dirapid dan hasilnya reaktif lalu tes swab. Hasil tes swab ternyata positif. Pasutri tersebut saat ini dirawat di RSUD dr Soedono," jelas Aflah.

Rapid test juga dilakukan terhadap anak dan asisten rumah tangga (ART) pasutri tersebut dan hasilnya non reaktif. Tracing juga dilakukan terhadap kontak erat pasutri tersebut di wilayah tempat kerja masing-masing yakni Surabaya dan Kabupaten Madiun.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Madiun menurut Aflah menjadi salah satu kekhawatiran Wali Kota Madiun H. Maidi. Saat ditetapkan jadi zona hijau, warga merasa sudah aman kemudian melakukan aktivitas ke luar rumah yang sebenarnya kurang perlu.

"Seperti contoh keluarga ini. Mereka ke Surabaya betul sudah menginap di hotel, tapi kemudian kuliner ke tempat yang mungkin tidak menerapkan protokol kesehatan," kata Aflah.

Penambahan pasutri positif Covid-19 di Kota Madiun tersebut diharapkan menjadi peringatan agar warga tetap waspada dan disiplin. Mengingat jumlah total temuan positif Covid-19 kini menjadi 11 orang, 6 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES