Peristiwa Daerah

Enggan Komentari Aksi Sujud Risma, Gubernur Jatim Khofifah Pilih Bagi Masker

Senin, 29 Juni 2020 - 22:34 | 35.13k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membagikan masker kain kepada warga di Pasar Kapasan, Surabaya, Senin (29/6/2020). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membagikan masker kain kepada warga di Pasar Kapasan, Surabaya, Senin (29/6/2020). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa enggan menanggapi aksi sujud Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sambil menangis di hadapan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim pada Senin (29/6/2020) pagi. Risma bahkan mengatakan tidak bisa berkomunikasi baik dengan pihak RSUD dr Soetomo.

"Rek sudah rek, aku loh ke pasar bagi masker, wes yo," jawab Gubernur Jatim Khofifah singkat setelah membagikan masker gratis untuk pedagang dan pengunjung Pasar Kapasan Surabaya, Senin (29/6/2020).

Gubernur Jatim Khofifah pun tidak ingin merespon pemberitaan Wali Kota Tri Rismaharini yang sujud dihadapan pengurus IDI Jatim saat audiensi di Balai Kota Surabaya.

Gubenur-Khofifah.jpg

Menurutnya pembagian dua juta masker gratis bantuan Presiden Jokowi, adalah bentuk perhatian dan juga sebagai upaya untuk turut menekan angka pertumbuhan kasus Covid-19 di Jawa Timur yang hingga kini masih tinggi.

"Kedatangan kami ke sini adalah ingin menyampaikan amanah dari Bapak Presiden. Beliau menyiapkan dua juta masker untuk warga masyarakat Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah dalam wawancara dengan media usai bagi-bagi masker.

Gubernur perempuan pertama Jatim ini mengatakan, bahwa pasar memang menjadi sasaran untuk pembagian masker karena pasar tradisional memiliki potensi kerumunan yang cukup tinggi.

Gubenur-Khofifah-a.jpg

Oleh sebab itu agar sektor ekonomi bisa terus berjalan dan masyarakat yang beraktivitas di pasar tetap dalam kondisi yang aman dari penularan, maka masker adalah alat pelindung yang harus digunakan mereka selama beraktivitas di pasar.

"Masker ini memiliki efektivitas sampai 60 persen untuk mencegah penularan," kata Gubernur Jatim Khofifah.

Masker yang dibagikan di pasar tersebut adalah masker kain. Meski mayoritas pedagang dan pengunjung di dua titik pasar tersebut sudah mengenakan masker, pembagian ini harapannya bisa menjadi masker pengganti  terutama saat masker yang mereka miliki sedang kotor atau sedang dicuci.

Dalam pembagian masker di Pasar Kapasan dan Kaza Mall, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI  Imran Baidirus, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah turun langsung membagi masker ke pedagang Pasar Kapasan dan Kapas Krampung Plaza Surabaya, Senin siang (29/6/2020).

Seperti diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud dihadapan pengurus IDI Jatim setelah mendengarkan keluhan Ketua Penere RSUD dr Soetomo Surabaya. Bahwa rumah sakitnya overload pasien Covid-19 dan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Alhasil, sikap Wali Kota Surabaya Risma tersebut jadi viral dan jadi perhatian netizen. Bahkan aksi sujud tersebut menjadi trending topic kedua di Twitter saat berita ini ditulis. Namun Gubernur Jatim Khofifah enggan menanggapi aksi Risma tersebut dan memilih fokus menangani Covid-19 dengan membagikan masker bantuan Presiden Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES