Pendidikan

26 Mahasiswa Kurang Mampu Terima Beasiswa Stimulan dari UPZ Pupuk Kaltim

Senin, 29 Juni 2020 - 21:52 | 24.76k
Manajemen UPZ Pupuk Kaltim saat memberikan bantuan stimulan kepada salah satu mahasiswa (FOTO: Humas PKT For TIMES Indonesia)
Manajemen UPZ Pupuk Kaltim saat memberikan bantuan stimulan kepada salah satu mahasiswa (FOTO: Humas PKT For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Unit Pengumpul Zakat (UPZ Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan beasiswa stimulan bagi 26 mahasiswa Bontang berprestasi dari keluarga kurang mampu, untuk semester genap tahun 2020. Beasiswa diterima para mahasiswa di Sekretariat UPZ Pupuk Kaltim pada Jumat (26/6/2020). 

Ketua UPZ Pupuk Kaltim, Nur Sahid mengatakan beasiswa ini merupakan kelanjutan program Lembaga Amil Zakat (LAZ) Pupuk Kaltim yang rutin menyalurkan hasil penerimaan zakat karyawan untuk pengembangan pendidikan masyarakat setiap tahun.

“Setelah peralihan dari LAZ ke UPZ, secara otomatis program ini jadi bagian program kerja kami untuk terus diselenggarakan, guna mendukung pendidikan anak-anak Bontang berprestasi dari keluarga kurang mampu,” kata Nur Sahid kepada Bontang TIMES, Senin (29/06/2020).

Setiap mahasiswa akan menerima Rp 10 Juta untuk satu tahun, terbagi dalam dua kali penyaluran pada semester genap dan ganjil, dengan total beasiswa per tahun senilai Rp 260 juta. Pada stimulan kali ini beasiswa diberikan kepada 26 penerima dengan total senilai Rp 130 Juta. Para penerima tersebar di berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur dan daerah lain di Indonesia.

“Masing-masing menerima Rp 5 Juta per semester dan penyaluran kali ini merupakan stimulan untuk semester genap tahun 2020,” jelas Nur Sahid. 

Sementara Sekretaris UPZ Pupuk Kaltim, Nendra Ariyanto mengatakan bahwa selain bagian dari sasaran 8 asnaf penerima. Beasiswa ini merupakan wujud kepedulian UPZ Pupuk Kaltim dalam mendukung terciptanya SDM berkualitas di Kota Bontang. Agar ke depan daya saing warga Bontang dapat terus meningkat, seiring kapasitas keilmuan yang dimiliki. 

Ia berharap beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima dalam mendukung pendidikan di bangku perkuliahan. Sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara.

Di luar beasiswa stimulan, UPZ Pupuk Kaltim juga menyiapkan fasilitas asrama putri di Samarinda dan juga reward tambahan bagi mahasiswa yang mampu berprestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

“Semoga para penerima semakin terdorong untuk terus giat belajar, serta meningkatkan kapasitas diri pada terapan ilmu yang dipelajari,” lanjut Nendra.

Salah satu penerima beasiswa, Rina Mawarni Ningrum, mahasiswa semester 8 jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Mulawarman mengaku sangat bersyukur mendapat beasiswa UPZ Pupuk Kaltim yang telah dia terima sejak semester 5.

Ia menilai beasiswa stimulan ini sangat membantu dirinya memenuhi kebutuhan pendidikan di bangku kuliah, karena keterbatasan penghasilan orangtua yang berprofesi sebagai pengasuh anak.

“Saya sudah menerima beasiswa sejak masih LAZ Pupuk Kaltim. Beasiswa ini sangat berarti bagi saya untuk menyelesaikan pendidikan, utamanya untuk biaya kuliah,” kata Rina. 

Senada, Zulkifli Erofah, mahasiswa semester 4 jurusan Syariah Lembaga Ilmu Pendidikan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta, mengatakan telah menerima beasiswa sejak semester 3 dan sangat menunjang perkuliahannya hingga kini. 

Ia berharap beasiswa ini terus terlaksana, sehingga lebih banyak warga Bontang dari keluarga kurang mampu bisa melanjutkan kuliah serta berprestasi di bidang ilmu masing-masing.

“Beasiswa ini menjadi semangat kami untuk terus giat belajar dan berprestasi. Semoga kepedulian UPZ Pupuk Kaltim bagi pendidikan warga Bontang semakin ditingkatkan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan selama ini,” tutur Zulkifili. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES