Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Duh, Pasien Positif Covid-19 Kota Malang Tembus 200 Lebih

Senin, 29 Juni 2020 - 20:57 | 37.04k
Ilustrasi - Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU sebuah Rumah Sakit (FOTO: antara/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi - Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU sebuah Rumah Sakit (FOTO: antara/M Risyal Hidayat)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Kasus positif Covid-19 Kota Malang terus mengalami lonjakan. Data per Senin, 29 Juni 2020 tercatat ada penambahan tujuh pasien positif Covid-19, sehingga totalnya mencapai 204 orang.

Tujuh tambahan pasien positif Covid-19 ini disampaikan Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto pada rilis rutin, Senin (29/6/2020) malam.

Ia melaporkan, tujuh tambahan kasus baru ini merupakan dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang masing-masing adalah laki-laki usia 54 tahun dan perempuan 28 tahun.

Sedangkan lima pasien lainnya merupakan PDP yang diketahui dari hasil swab. Lima orang tersebut adalah warga Lowokwaru (laki-laki 68 tahun), warga Jalan Juanda (laki-laki 78 tahun), warga Gadang (laki-laki 56 tahun), warga Jalan Ranugrati (perempuan 50 tahun), dan warga Mergosono (laki-laki 79 tahun).

Di hari yang sama Wiwid, sapaan akrabnya, juga melaporkan ada dua warga positif yang meninggal. Warga positif Covid-19 yang meninggal adalah warga Gadang, laki-laki usia 56 tahun dan warga Mergosono, laki-laki usia 79 tahun.

"Total nakes yang terpapar ada 29 orang. Rinciannya 14 orang sembuh, 13 perawatan dan 1 orang meninggal dunia," jelasnya.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Malang total ada 372 orang. Angka ini bertambah 10 orang. Rinciannya, 34 orang meninggal dunia, 195 sehat atau selesai pengawasan dan 143 masih dalam perawatan.

Lonjakan pasien positif Covid-19 Kota Malang ini membuat Kota Malang kembali masuk zona merah. Di Malang Raya, Kota Malang dan Kota Batu masuk zona merah. Artinya, masuk daerah resiko tinggi. Sedangkan Kabupaten Malang warna oranye yang berarti daerah resiko sedang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES