Pengurus DPC PDI Perjuangan Gresik Kawal Kasus Pembakaran Bendera

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pengurus DPC PDI Perjuangan Gresik, Jawa Timur mendatangi markas Polres Gresik. Hal itu sebagai bentuk pelaporan kasus pembakaran bendera partai di Jakarta saat demo beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, jajaran pengurus partai berlambang mocong putih itu mendukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pembakaran bendera. Pertemuan itu langsung diterima oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di ruang kerjanya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gresik Noto Utomo mengatakan laporan ke polres ini merupakan bentuk pengawalan atas insiden pembakaran bendera PDIP.

Aksi pembakaran bendera partainya ini ujar Noto, sangat menyinggur para kader PDIP seluruh Indonesia. Kawalan ini, tetap mengikuti arahan dan perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kejadian itu jangan sampai merembet ke Gresik, oleh karena itu kami di minta oleh Bu Ketum Mengawati Soekarnoputri supaya mengawal," katanya, Senin (29/6/2020).

Diungkapkan Noto, aksi yang dilakukan ini betul-betul ingin mempertahankan Pancasila agar tidak diganggu gugat dengan alasan bahwa PDIP tidak pancasilais dan lain sebagainya.

"Kami datang ke polres tidak dengan anarkis partai kami cinta damai, makanya kami meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku pelaku pembakaran bendera partai, negara kita ini negara hukum maka kita menghormati proses ini," jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement