Peristiwa Daerah

Cegah Covid-19, Dirut BPJAMSOSTEK Minta Peserta Optimalkan Lapak Asik

Senin, 29 Juni 2020 - 20:45 | 25.90k
Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto saat mengecek layanan di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Malang. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto saat mengecek layanan di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Malang. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Agus Susanto meminta masyarakat mengoptimalkan Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Agus saat berkunjung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang di Jalan Bondowoso, Kota Malang pada Senin (29/6/2020).

"Kami imbau peserta BPJAMSOSTEK untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami sediakan. Prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpapar Covid-19," katanya.

Manfaat lainnya kata Agus peserta bisa memantau proses klaimnya sampai pada proses mana. Fasilitas tracking klaim ini bisa dikawal oleh peserta itu sendiri hanya lewat smartphone masing-masing.

Kantor-BPJAMSOSTEK-Cabang-Malang.jpg

BPJAMSOSTEK tetap memberikan pelayanan di setiap kantor cabang. Pelayanan ini dikhususkan untuk peserta yang kurang paham dengan sistem layanan online, bisa mendapatkan pelayanan langsung dengan sistem Lapak Asik Offline.

Agus menyampaikan Lapak Asik offline ini tetap tidak mempertemukan petugas dan peserta secara langsung. Kantor cabang BPJAMSOSTEK menyediakan bilik-bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data.

Melalui metode ini, setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani empat hingga enam orang sekaligus dalam waktu bersamaan. Layanan ini disebut One to Many.

"Dengan metode One To Many, Kemampuan produksi untuk meyelesaikan klaim meningkat lima kali lipat dan physical distancing tetap terjaga. Ini sudah diterapkan di seluruh kantor cabang di Indonesia," jelasnya.

Ketiga, peserta juga bisa memilih layanan Lapak Asik Kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya.

Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan. Tujuannya, untuk menghindari kerumunan massa yang berpotensi tidak mengindahkan physical distancing.

Agus memaparkan, akibat pandemi Covid-19 ini, dunia usaha banyak terdampak. Beberapa terpaksa mem-PHK karyawannya. Sehingga klaim Program Jaminan Hari Tua (JHT) akan meningkat drastis.

Menurut data yang disampaikan, sejak awal 2020 hingga akhir Juni 2020, secara nasional klaim JHT mencapai 1,038 juta kasus dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat.

Kantor-BPJAMSOSTEK-Cabang-Malang-2.jpg

Jika dibandingkan klaim berjalan pada bulan Juni 2020 yang telah mencapai 200 ribu kasus, terlihat peningkatan 61,7 persen dibandingkan klaim selama bulan Juni 2019.

Namun ia menyatakan bahwa BPJAMSOSTEK telah siap untuk menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi ini. Untuk mengantisipasi lonjakan klaim itu, pihaknya mempermudah layanan dengan Lapak Asik yang bisa dipilih peserta sebagai alternatif.

Protokol Lapak Asik yang telah diperkenalkan sejak bulan Maret lalu melalui kanal online antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id, terus disempurnakan.

Kepala Kantor Cabang Malang, Cahyaning Indriasari, mengatakan BPJAMSOSTEK telah mengupayakan untuk dapat mengakomodir kebutuhan peserta dalam melakukan pencairan dana JHT dengan mudah . Dan tetap mengindahkan aturan physical distancing yang diimbau pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

Menurut Cahyaning, banyak peserta yang memanfaatkan Lapak Asik ini. Beberapa pengakuan peserta layanan semacam ini memudahkan peserta untuk dapat memproses klaim JHT mereka.

"Prosedur yang dibutuhkan melalui mekanisme Lapak Asik sudah sangat memudahkan peserta dengan tetap memperhatikan keamanan data dan dana JHT peserta dari potensi fraud," tegas Cahyaning.

Cahyaning menjelaskan kepada Dirut BPJAMSOSTEK bahwa Cabang Malang menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat. Sanitasi di lingkungan kantor pelayanan diberlakukan dengan teliti dan tanpa pilah-pilih. Semua orang yang hendak masuk kantor wajib menerapkan protokol yang ditetapkan, tanpa terkecuali. "Ini bentuk komitmen kami meskipun pelayanan tetap dibuka, protokol tetap kami jaga," tutup Cahyaning saat menjelaskan tentang Lapak Asik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES