Peristiwa Daerah

Warga Sekitar Pabrik Bata Ringan di Sidayu Gresik Tak Pernah Terima CSR

Senin, 29 Juni 2020 - 17:45 | 189.24k
Pabrik produksi bata ringan PT. Prima Vos Light Block yang berada di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Pabrik produksi bata ringan PT. Prima Vos Light Block yang berada di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Warga sekitar pabrik bata ringan, PT Prima Vos Light Block yang berada di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik tak pernah menerima Corporate Social Responsibility (CSR) atau bentuk tanggungjawab sosial perusahaan.

Padahal, tanggungjawab sosial perusahaan telah diatur dalam Undang-Undang No.40 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2012 serta diatur dalam Pasal 74 JU PT serta Pasal 15 huruf b 25/2007.

Penyaluran CSR sendiri wajib disalurkan  sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar maupun komitmen perseroan untuk berperan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Kepala Desa Kertosono M Hazir Sa'dan mengatakan meski sudah bertahun-tahun berdiri, pihak perusahaan tidak pernah menyalurkan bantuan apapun ke warga.

"Belum pernah ada. Bahkan sejak menjabat pada delapan bulan lalu, belum ada komunikasi ke pemerintah desa berkaitan dengan pemberdayaan dan program yang bisa disinergikan," katanya, Senin (29/6/2020).

Diungkapkan Hazir, ia menyayangkan sikap perseroan yang tak pernah melakukan komunikasi. Padahal sebenarnya ungkap dia, jika ada sinergi maka akan menelurkan program yang akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Misalnya terang Hazir, saat pandemi Covid-19 seharusnya perusahaan peka terhadap kondisi warga sekitar perusahaan. Namun, hingga saat ini belum ada bantuan apapun yang diterima warga.

"Harusnya adanya perusahaan di sini kan ikut membantu pemberdayaan maupun perekonomian masyarakat. Lah ini kan tidak, hal itu yang kami sayangkan," ungkapnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi via telepon selular, HRD & GA PT Prima Vos Light Block Hendro Widiatmoko mengatakan pihaknya sudah berusaha menyerap tenaga kerja lokal khusunya dari Desa Kertosono.

"Kami mengoptimalkan berupa peningkatan ekonomi warga dengan merekrut 80 persen warga lokal desa sebagai pekerja kami," ucapnya

Terkait bantuan maupun bentuk pemberdayaan yang menyentuh langsung ke masyarakat, Hendro mengaku siap bersinergi dengan desa. Ia berjanji, ke depan apapun kebutuhan desa akan disuport.

"Soal bantuan maupun pemberdayaan kami mengikuti agenda desa, saya pastikan sekali lagi kerjasama, artinya perekonomian warga yang akan kita lakukan. Warga desa sebagai pekerja," ucap HRD & GA PT Prima Vos Light Block terkait warga sekitar pabrik bata ringan di Kabupaten Gresik yang tak pernah merasakan CSR. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES