Peristiwa Daerah

Peringati Harganas 2020, Bupati Lamongan Imbau Ibu-ibu Tetap Jalankan Program KB

Senin, 29 Juni 2020 - 16:20 | 14.25k
Bupati Lamongan, Fadeli, saat menyampaikan sambutan pada tasyakuran Peringatan Harganas 2020, di halaman Dinas PPKB Kabupaten Lamongan, Senin (29/6/2020). (FOTO: Humas Pemkab Lamongan for TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan, Fadeli, saat menyampaikan sambutan pada tasyakuran Peringatan Harganas 2020, di halaman Dinas PPKB Kabupaten Lamongan, Senin (29/6/2020). (FOTO: Humas Pemkab Lamongan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pada kesempatan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 Tahun 2020 (Harganas 2020)Bupati Lamongan, Fadeli, mengingatkan agar ibu-ibu tetap menjalankan program Keluarga Berencana (program KB) di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Fadeli saat saat tasyakuran peringatan Harganas 2020, di halaman Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan, Senin (29/6/2020).

Menurut Fadeli, penerapan program KB di tengah situasi pandemi juga dapat melindungi keluarga dari dampak-Covid-19.

"Di tengah pandemi saat ini jangan tinggalkan KB, karena menunda kehamilan termasuk melindungi keluarga dari Covid 19, juga untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan mandiri," kata Fadeli.

Disamping mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan Program KB, Fadeli juga mendorong terbentuknya kampung-kampung KB Tangguh di Kabupaten Lamongan.

Pembentukan Kampung KB Tangguh, kata Fadeli, sebagai upaya menjadikan desa tidak hanya sukses dalam Program KB, namun juga untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan keluarga, sehingga tetap tangguh di masa pandemi Covid-19.

"Saat ini jumlah kampung KB di Lamongan sebanyak 107 dan terbanyak di Jawa Timur, kampung KB ini harus didorong menjadi Kampung KB tangguh," tutur Fadeli.

Lebih lanjut Fadeli mengatakan, saat ini Pemkab Lamongan bersama Kapolres Lamongan AKBP Harun dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, juga terus berupaya memperluas penerapan konsep tangguh, agar terbentuk masyarakat yang tangguh terhadap serangan pandemi dan tetap tangguh di masa selanjutnya.

"Sudah ada beberapa zona dan wilayah tangguh saat ini, seperti kampung tangguh semeru, pesantren tangguh, industri tangguh dan pasar tangguh," tuturnya.

Fadeli juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan  terus memakai masker, sering mungkin cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Sementara itu, kepala Dinas PPKB Lamongan, Umuronah, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai jenis program kegiatan dalam rangka Harganas 2020, diantaranya Bakti Sosial Pelayanan KB Serentak, Sejuta Akseptor di Faskes dan Rumah Sakit Umum Daerah maupun Swasta se-Kabupaten Lamongan.

"Total ada 6.033 yang telah menggunakan akseptor dalam Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Faskes dan Rumah Sakit Daerah maupun Swasta Se-Kabupaten Lamongan pada tanggal 25-29 Juni 2020, baik itu dengan Inplant, PIL, IUD, Suntik, Kondom dan MOW. Selain itu kami juga melakukan aksi Generasi Berencana (Genre) dan bantuan sosial dengan memberi bantuan kepada keluarga yang membutuhkan," kata Umuronah.

Umuronah juga menyampaikan bahwa di Lamongan selama tahun 2019, rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia subur yakni 1,9. Angka ini lebih rendah dari tingkat Provinsi Jawa Timur mencapai angka 2,6 dan Nasional 2,45.

"Sedangkan untuk Angka Kematian Ibu (AKI) di Lamongan yakni 79/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) 5,9/1.000 kelahiran hidup. Jauh lebih rendah dibandingkan AKI tingkat Jatim yang mencapai 91,45/100.000 kelahiran hidup, dan AKB 13,4/1.000 kelahiran hidup. Serta Nasional AKI mencapai 230/100.000 kelahiran hidup dan AKB sebanyak 20,6/1.000 kelahiran hidup," ucapnya saat  momen tasyakuran peringatan Harganas 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES