Peristiwa Daerah

Dinding Sungai Molek Jebol, Petani di Kabupaten Malang Ribut Pasokan Air

Senin, 29 Juni 2020 - 16:23 | 47.66k
Kondisi Dinding Sungai Molek yang jebol. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Kondisi Dinding Sungai Molek yang jebol. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Para petani di Sumberpucung dan Kromengan Kabupaten Malang mengeluhkan pasokan air berkurang akibat dinding sungai Molek yang jebol beberapa bulan lalu tak kunjung diperbaiki.

Koordinator petani, Abdul Muhaimin mengatakan, saat ini debit air untuk irigasi di Sumberpucung dan Kromengan terus menyusut. Hal ini menyebabkan sering timbulnya cekcok antar petani.

"Semalam saya mendapatkan laporan dari kelompok tani, para petani sering ribut gara-gara rebutan air," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Senin (29/6/2020).

Dia pun khawatir, jika kondisi ini terus berlanjut maka akan timbul konflik antar petani yang lebih luas. Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki dinding Sungai Molek.

"Sejak jebol pada bulan Mei lalu, dinding sungai tidak segera diperbaiki. Secara otomatis, debit air pun berkurang," keluhnya.

Dia menyebutkan, ada ribuan hektar sawah yang terdampak di dua kecamatan tersebut. Sehingga keberadaan Sungai Molek sangat dibutuhkan oleh para petani. "Di Kecamatan Sumberpucung saja ada 1879 hektare lahan. Belum di Kecamatan Kromengan," ungkapnya.

Dia pun mendesak kepada Pemkab untuk berkomunikasi dengan Pemprov agar segera memperbaiki dinding sungai yang jebol itu.

"Sedangkan solusi lain kami berharap para petani mendapatkan bantuan teknis supaya gapoktan maupun Poktan dapat gotong royong memperbaiki dinding sungai yang jebol tersebut," tuturnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu anggota DPRD dari Kabupaten Malang sudah melakukan sidak di dinding Sungai Molek yang jebol itu dan mendesak Pemkab untuk berkomunikasi dengan Pemprov melakukan perbaikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES