Pendidikan New Normal Life 2020

Pentingnya Memahami Dimensi Inovasi Dalam Bisnis Versi Universitas Ciputra

Senin, 22 Juni 2020 - 23:33 | 55.81k
Ilustrasi para pengusaha yang berinovasi (Foto: Freepik)
Ilustrasi para pengusaha yang berinovasi (Foto: Freepik)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYA – UKM Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Ciputra Surabaya menggelar diskusi online yang membahas tentang ‘Mengungkap 10 Dimensi Inovasi Bisnis’, Senin (22/6/2020).

Diskusi dihelat melihat berlakunya new normal di sejumlah wilayah di Indonesia membuat pengusaha harus memikirkan ide-ide baru yang sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.

Dalam kesempatan ini, Kepala Program Studi Magister Management Universitas Ciputra, Dr. Damelina Basauli Tambunan, M.M., Ph.D., CLC., CPM Surabaya memaparkan pentingnya inovasi dalam suatu bisnis terutama di New Normal.

Menurut Damelina, inovasi merupakan satu kata kunci di dalam suatu bisnis. Artinya, adanya inovasi ini sangat penting. “Jadi menurut saya inovasi ini adalah satu kata kunci bahkan ada yang menyatakan innovation or die, begitu sangat penting,” tuturnya.

Damelina melanjutkan sesuatu yang dikatakan inovasi harus memenuhi 4 syarat diantaranya yaitu sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda, yang telah diterapkan, dan diterima oleh pasar yang dituju.

"Jadi kalau tidak memenuhi 4 syarat itu bukan inovasi namanya. Misal kalau sesuatu yang baru, berbeda namun tidak diterapkan itu namanya kreatifitas bukan inovasi," jelas Damelina.

Adapun lima kebiasaan orang yang menginovasi, diantaranya yaitu mengubungkan, mempertanyakan, mengamati, memiliki jaringan, dan mencoba.

"Menghubungkan misal adanya kamera radio yang dihubungkan dengan telepon jadilah smartphone, kalau mempertanyakan dirinya akan terus bertanya-tanya apa yang harus dikembangkan selanjutnya," ucapnya.

"Sedangkan mengamati itu biasanya perusahaan mengamati perusahaan lainnya yang lebih besar dan yang diidolakan, serta memiliki jejaring dan mau mencoba itulah biasanya yang dilakukan oleh inovator," sambung Damelina, Kepala Program Studi Magister Management Universitas Ciputra Surabaya(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES