Peristiwa Daerah

Jenazah Penyerang Rombongan Polres Karanganyar Dimakamkan di Semarang

Senin, 22 Juni 2020 - 23:20 | 41.50k
Direktur Kriminal Umum Polda Jateng, Wihastono Yoga Pranoto (kiri) menyerahkan jenazah penyerang Kapolres Karanganyar kepada adik kandungnya, Rohman Budi Santoso (kiri). (humas polda)
Direktur Kriminal Umum Polda Jateng, Wihastono Yoga Pranoto (kiri) menyerahkan jenazah penyerang Kapolres Karanganyar kepada adik kandungnya, Rohman Budi Santoso (kiri). (humas polda)

TIMESINDONESIA, KARANGANYAR – Jenazah pelaku penyerangan terhadap rombongan Polres Karanganyar dimakamkan di TPU Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Komisaris Besar Wihastono Yoga Pranoto, awalnya jenazah akan dikirim ke keluarganya. Namun berdasarkan informasi dari Direktorat Intelejen dan Keamanan Polda Jatim, jenazah tersangka yang teridentifikasi bernama Karyono Widodo itu ditolak oleh warga di Kampung halamannya, Madiun, Jawa Timur.

"Ada informasi dari Direktur Intelijen Jatim ada penolakan dari sana (Madiun)," katanya pada Senin (22/6/2020).

Sebelumnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diotopsi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI), Polda Jawa Tengah. Setelah itu Polda menyerahkan ke keluarga pelaku yang diwakili adik pelaku, Rohman Budi Santoso.

Namun keluarga selanjutnya memberikan mandat pada kepolisian untuk memakamkan pelaku di wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Wihastono mengatakan, dengan alasan kemanusiaan, polisi selanjutnya membantu keluarga untuk memakamkan jenazah Karyono di Semarang.

Sementara, adik Karyono, Rohman Budi Santoso mengatakan kakaknya tersebut jarang berinteraksi dengan keluarga dan tertutup.

Sepengetahuan dirinya, Karyono pernah dipenjara di Mako Brimob sebelum dipindahkan ke penjara di Sumatera. Karyono baru bebas tahun lalu.

"Itu info dari dia, orangnya terlalu tertutup," kata Rohman.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Iskandar Fitriana mengatakan, pelaku diduga sudah merencanakan aksi penyerangan.

Dari keterangan sejumlah warga, pelaku terlihat dua kali berjalan lalu-lalang di area Pos masuk Gunung Lawu. Namun warga saat itu menduga pelaku salah seorang pencinta alam.

"Ada beberapa warga yang sempat melihat pelaku lalu-lalang mondar-mandir di area Pos masuk, yang juga TKP kemarin," kata Iskandar.

Karyono menyerang rombongan polisi Polres Karanganyar kemarin di lereng Gunung Lawu. Wakapolres Karanganyar Komisaris Busroni sempat dikejar pelaku menggunakan pisau yang dibawanya. Sopir Busroni, Brigadir Dua Hanif Ariyono yang menghalangi aksi pelaku terluka di leher dan punggungnya.

Pelaku kemudian dilumpuhkan dengan tembakan. Karyono tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar karena kehabisan darah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES