Peristiwa Daerah

Kisah Milka Saba, Ibu Tangguh di TTS Mengasuh Lima Anak Disabilitas

Sabtu, 13 Juni 2020 - 09:24 | 252.42k
Ibu Milka Saba (kiri) bersama empat orang anaknya yang difabel (foto: Joe/Times Indonesia)
Ibu Milka Saba (kiri) bersama empat orang anaknya yang difabel (foto: Joe/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, TIMOR TENGAH SELATAN – Jumat (12/6/2020) menjadi hari yang sangat berkesan. Teman-teman dari Komunitas Penyandang Disabilitas (KIPDA) Kabupaten Timor Tengah Selatan (Kabupaten TTS) mengunjungi saudara-saudara penyandang disabilitas di Desa Bilito, Kecamatan Mollo Selatan. 

Perjalanan dari Kota SoE, Ibukota Kabupaten TTS, menempuh perjalanan ditempuh kurang lebih 15 menit. Awalnya tidak terbersit pikiran apapun. Yang ada dalam pikiran adalah mengawal teman-teman KIPDA Kabupaten TTS untuk berbagi kasih. 

Saat tiba di Desa Biloto, rombongan KIPDA Kabupaten TTS disambut aparat Desa setempat serta keluarga penyandang disabilitas. 

Di depan emper rumah duduk beberapa orang perempuan yang tampak dari jauh seperti orang normal pada umumnya. Namun saat mendekati mereka, ternyata mereka juga adalah penyandang disabilitas. 

Karena pandemi covid-19, kebiasaan orang Timor yang sudah mendarah daging untuk bersalaman pun ditiadakan dan diganti dengan salam Corona. Rombongan pun masuk ke dalam rumah dan bertemu beberapa orang penyandang disabilitas lain. 

Pada sebuah bangku panjang, duduk empat orang bersaudara, yang ternyata semuanya merupakan difabel. Siapa pun  yang menyaksikan langsung kondisi tersebut dan mengetahui kisah meraka, secara tidak sadar akan meneteskan  air mata. Ya, sungguh sangat memprihatinkan. 

Keempat orang yang berada di bangku panjang tersebut merupakan saudara kandung yang sudah ditinggalkan oleh sang ayah pada 2016 silam. 

Bisa dibayangkan betapa seorang Ibu harus merawat sendiri keempata orang penyandang disabilitas tersebut. Ternyata tidak hanya empat orang tersebut. Mereka masih punya satu saudara yang juga disabilitas. Dalam rumah itu ada lima orang penyandang disabilitas. 

Milka Saba, nama ibu dari 8 orang bersaudara sekaligus pengasuh yang tangguh lima orang anak difabel tersebut. Kepada TIMES Indonesia Ibu Milka mengisahkan perjuangan mengasuh anak-anaknya. 

Milka menuturkan, anaknya yang bernama Afrida Bahan saat ini sudah berusia 49 tahun namun mengalami hambatan sehingga tidak bisa berjalan. Hal yang sama terjadi pada tiga anak lainnya, yakni Desrianti Bahan (37), Jenuri Bahan (29) dan Mese Bahan (13). 

Dengan usia seperti itu, keempatnya tidak dapat merasakan hidup layaknya anak-anak normal. Mereka hanya bisa merangkak di dalam rumah. Sementara salah satu saudara mereka, Ahap Bahan (31) mengalami gangguan intelektual, namun ia masih bisa beraktivitas seperti biasa. 

Dengan mata berkaca-kaca, Milka menuturkan, semenjak ditinggalkan sang suami, Fredik Bahan pada 2016 lalu, dirinya harus bekerja lebih keras untuk dapat menghidupi anak-anaknya. "Saya kerja sawah di Benlutu karena anak-anak tidak bisa makan jagung", ujar Milka. 

Meskipun sering mendapat bantuan dari Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli dengan kondisi hidup mereka, Milka mengatakan, ia harus menyiapakan pangan yang cukup untuk mengantisipasi. 

Garis-garis di wajah sang Ibu menunjukkan usianya tidak lagi muda namun semangat untuk merawat dan menafkahi anak-anaknya tak terkalahkan oleh usia. Dengan penuh cinta dan kasih sayang, Milka mengasuh kelima buah hatinya.

Tanpa kenal lelah, tanpa mengeluh, meski harus menghidupi anak-anaknya seorang diri. "Saya tidak mengeluh karena ini darah daging saya sendiri. Saya harus bisa menghidupi mereka", ujarnya berkaca-kaca. 

Milka mengatakan, Ia tidak malu dengan  kondisi anak-anaknya, karena Ia yakin Tuhan punya rencana yang indah bagi keluarganya. "Ini bukan karma namun lewat mereka Tuhan menyatakan kemuliaa-Nya", ungkap Milka. 

Milka mengisahkan sebuah kejadian yang sangat memilukan. Katanya, keluarganya pernah mendapat bantuan kursi roda, namun mirisnya, tidak lama setelah kursi roda itu diberikan, pihak yang membantu mengambil kembali kursi roda itu. 

"Kita tidak bisa buat apa-apa. Kita berharap ada yang mau membantu kursi roda dengan tulus hati," ujar Milka Saba, ibu tangguh yang merawat lima anak penyandang disabilitas di Kabupaten TTS ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES