Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Jelang New Normal, Gugus Tugas Lamongan Bentuk Satgas Taat Protokol Covid-19

Minggu, 07 Juni 2020 - 10:38 | 52.03k
Bupati Lamongan Fadeli memakaikan masker ke warga Lamongan yang berolahraga di sekitaran Alun-Alun Kota Lamongan, Minggu, (7/6/2020). (Foto : Protokol dan Komunikasi antar Pimpinan (Prokopim) Pemkab Lamongan for TIMESIndonesia)
Bupati Lamongan Fadeli memakaikan masker ke warga Lamongan yang berolahraga di sekitaran Alun-Alun Kota Lamongan, Minggu, (7/6/2020). (Foto : Protokol dan Komunikasi antar Pimpinan (Prokopim) Pemkab Lamongan for TIMESIndonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Menjelang New Normal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, membentuk Satgas Taat Protokol Covid-19 (STP Covid-19). 

STP Covid-19 yang merupakan gabungan lintas perangkat daerah ini bertugas mendisiplinkan masyarakat untuk taat protokol dan mulai aktif menjalankan perannya di Alun-Alun Kota Lamongan, Minggu, (7/6/2020). 

Di hari pertama bertugas, STP Covid-19 memberikan peringatan kepada masyarakat yang tidak disiplin mengenakan masker dan melakukan physical distancing. 

"Kami bahkan, berbaik hati memberikan masker bagi yang tidak membawa," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr. Taufik Hidayat,

Namun di minggu depan, sambung Taufik, jika masih ada yang tidak disiplin mengenakan masker, akan dilarang masuk fasilitas umum seperti di Alun-Alun. 

"Akan diberikan sanksi seperti push up atau kerja sosial," ucapnya. 

Taufik membeberkan, GTPPC Lamongan tidak hanya mendisiplinkan dengan membentuk STP Covid-19. Namun juga menambah fasilitas cuci tangan dengan sabun di berbagai fasilitas umum seperti di Alun-Alun.

"STP Covid-19 ini melengkapi fungsi relawan desa bersama TNI Polri di Kampung Tangguh Tanggap Covid-19 yang sudah dibentuk di seluruh desa zona merah," ucapnya. 

Sebab dikatakan Taufik, di Kampung Tangguh Tanggap Covid-19 masyarakatnya wajib taat protokol kesehatan. "Wajib memakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan memakai sabun dan menerapkan physical distancing," tuturnya. 

Lebih lanjut Ia menguraikan pengetatan disiplin protokol kesehatan di fasilitas umum ini merupakan fase selanjutnya dari adaptasi Kabupaten Lamongan menuju New Normal.

"ASN Lamongan sudah masuk secara penuh, tidak ada yang work from home," ujarnya. 

Di sisi lain sambung Taufik, GTPPC Lamongan sejak awal sudah mengantisipasi perluasan ruang isolasi selain rumah sakit rujukan di RSUD dr Soegiri, seperti di Puskesmas Karangkembang, Puskesmas Deket dan Rusunawa. 

Bahkan sebentar lagi akan dioperasionalkan fasilitas isolasi rumah sakit darurat Covid-19 yang merupakan pengembangan dari RSUD dr Soegiri dengan kapasitas 75 bed karantina dan 7 bed isolasi. 

"Bangunan yang dilengkapi ruang bertekanan negatif dan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter tersebut saat ini progress pengerjaannya sudah 98,5 persen," katanya di sela-sela persiapan Lamongan menuju New Normal di tengah pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES