Peristiwa Nasional New Normal Life 2020

Platform Digital UMRA.ID Siap Sambut New Normal

Minggu, 07 Juni 2020 - 11:23 | 50.57k
Ilustrasi platform digital UMRA.ID. (Foto: UMRA.ID)
Ilustrasi platform digital UMRA.ID. (Foto: UMRA.ID)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYAPlatform digital umroh swakelola UMRA.ID sudah bersiap untuk mengantisipasi new normal dalam industri perjalanan khususnya umroh.

Era new normal pasca pandemi Covid-19 berkonsekuensi pada kebijakan terkait perjalanan. Adalah protokol kesehatan yang harus dipatuhi karena dapat mempengaruhi perilaku wisatawan.

"Stagnasi industri umroh dan perjalanan membuat kami lebih banyak waktu untuk mengembangkan teknologi," ujar Endy Kurniwan selaku CEO UMRA.ID kepada TIMES Indonesia, Minggu (7/6/2020).

Pandemi Covid-19 membuat industri perjalanan dan hospitality terimbas paling parah dan kemungkinan akan benar-benar pulih pada pertengahan tahun 2021.

Centra Global Network selaku pemilik brand dan platform UMRA.ID meluncurkan versi Android setelah pada akhir November 2018 meluncurkan dalam versi web.

"Sejak diluncurkan UMRA.ID berhasil menarik hampir 1000 aplikan dan belasan jamaah yang telah berangkat," ujar Endy.

Setelah wabah pandemi Covid-19, Arab Saudi kemudian memberhentikan visa masuk jamaah umroh ke negaranya. Sehingga UMRA.ID kemudian mulai fokus pada pengembangan fitur-fitur perjalanannya.

Setelah tersedia di Playstore, UMRA.ID juga akan tersedia di Appstore dan dan fitur multi trip yang merupakan panduan perjalanan dan pendampingan pemandu selama di tanah suci.

World Economic Forum pada awal Mei lalu mengeluarkan prediksi perilaku wisatawan setelah pandemi Covid-19 diantaranya makin konsen pada kesehatan. Wisatawan akan merasa wajib untuk mendapat dukungan perlengkapan medis dan konsultasi kesehatan.

Selain itu durasi penerbangan dan waktu wisata akan diperpendek (short haul, short trip). Untuk menghindari penularan virus, wisatawan akan menghindari kontak baik saat pemesanan dan transaksi pembayaran.

Demikian pula, saat perjalanan berlangsung wisatawan akan makin selektif memilih rekan. Oleh sebab itu jumlah partisipan akan mengecil, 2 hingga 5 orang dalam grup kecil. Ini akan memengaruhi pemilihan transportasi dan kamar hotel.

Hingga awal Juni 2020, Arab Saudi masih mengkaji pembukaan pintu bagi jamaah umroh ke negaranya. Pelaksanaan haji 2020 telah dibatalkan mengingat pertimbangan kesehatan. Indonesia sebagai salah satu pengirim jamaah haji telah terdampak dengan pembatalan haji biasa dan haji khusus.

Sementara untuk umroh, sebuah sumber mengatakan mulai dibuka pada awal tahun baru Islam atau sekitar September 2020 dengan jumlah jamaah yang dibatasi dan penerapan protokol yang ketat.

UMRA.ID menilai tren ini sebagai sebuah peluang saat new normal. "Kini ada unsur pemaksa perubahan perilaku jamaah. Digitalisasi proses umroh jadi kebutuhan karena lebih personal dan transparan," pungkas Endy.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES