Tagihan Membengkak Selama PSBB, PLN Buka Posko Informasi Tagihan Listrik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) membuka Posko Informasi Tagihan Listrik, sebagai bentuk pelayanan terhadap pengaduan pelanggan. Pasalnya, banyak pelanggan mengadu tagihannya melonjak selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril mengatakan, sebagai bentuk pelayanan terhadap pelanggan, merespon isu kenaikan tagihan listrik yang dialami oleh sebagian warga menyusul diberlakukannya PSBB akibat pandemi virus Corona atau Covid-19. 

Sejak Bulan Mei, PLN telah membuka Posko Informasi Tagihan Listrik di Kantor Pusat PLN, Jakarta. Layanan contact center PLN dapat diakses melalui berbagai kanal seperti telepon (kode area) 123, Twitter, Facebook, Instagram, Email [email protected] atau melalui Aplikasi PLN Mobile.

"Layanan ini siap menerima pengaduan pelanggan selama 24 jam," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/6/2020).

Diketahui, tagihan listrik membuat sebagian pelanggan kaget. Sebab ada rumah yang tidak ditempati, tagihan listrik justru tinggi.

Hal ini pun dicurahkan masyarakat dalam unggahan di media sosial. Sebut saja N (nama narasumber), mengungkapkan tagihannya dengan mempertanyakan besarannya.

"Selama 3 bulan sejak Covid-19 muncul ditinggal pulkam, kok masih saja kena tarif normal layaknya di pake seperti biasa. Dengan biaya kisaran 4 RT 3 RT seperti foto ini. Mohon jangan menindas rakyat terus menerus," ujarnya di Grup Facebook Info Depok.

PLN sendiri membuka Posko Informasi Tagihan Listrik, sebagai bentuk pelayanan terhadap pengaduan pelanggan. Pasalnya, banyak pelanggan mengadu tagihannya melonjak selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement