Pendidikan

Pandemi Covid-19, Mahasiswa STITEK Bontang Ini Tetap Semangat Kerjakan Tugas Akhir

Sabtu, 06 Juni 2020 - 21:47 | 50.14k
Mahasiswa STITEK Bontang Ari Saeful. (Foto: Dok. Pribadi Ari Saeful for TIMES Indonesia)
Mahasiswa STITEK Bontang Ari Saeful. (Foto: Dok. Pribadi Ari Saeful for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Akibat Covid-19 bukan hanya perekonomian yang terkena dampaknya. Mahasiswa juga merasa motivasi untuk wisuda semakin surut. Belum lagi kalau sudah wisuda, banyaknya cibiran yang menyebutkan angkatan Corona. Seperti yang dirasakan Ari Saeful salah satu mahasiswa tingkat akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi (STITEK) Bontang.

Semenjak adanya pandemi Covid-19 dan karyawan ramai-ramai WFH, mahasiswa yang belum mencapai semester akhir dialihkan pada kegiatan kuliah online. Meski butuh penyesuaian, para mahasiswa ini akhirnya terbiasa juga dengan skenario kuliah online.

"Akibat pandemi ini banyak kendala mengerjakan skripsi. Mulai dari akses kampus ditutup, dan jadwal menemui dosen menjadi kacau. Bagi saya, bertemu dosen secara langsung itu lebih efektif. Kita kan juga udah bayar mahal-mahal. Kalau pada akhirnya hanya diskusi via WhatsApp, rasanya sangat aneh," ujar Ari saat dihubungi Bontang TIMES, Sabtu (6/6/2020).

Lanjut Ari, kampus yang ditutup juga menjadi salah satu kendala dalam pengerjaan skripsinya. Bagaimana tidak, perpustakaan yang biasa ia tempati untuk mengerjakan tugas akhirnya itu sementara waktu ditutup.

"Biasanya saya menghabiskan waktu di kampus. Mencari referensi buku, juga diskusi dengan teman lain. Suasana di kampus juga beda sama di rumah. Kalau ngerjain di rumah banyak godaannya," tambahnya.

Sementara, sambung Ari, kalau teman-temannya ada yang mengerjakan lebih banyak dari dia. Terkadang perasaannya jadi makin ciut, sedikit kecil hati, juga agak minder.

Kendati demikian, keciutan itu perlahan bertransformasi jadi pendorong, motivasi Ari buat wisuda tergugah lagi. "Perlahan saya mulai lagi mengerjakan skripsi. Alhamdulillah sudah Bab 3. Walaupun sebenarnya agak susah ngumpulin mood di tengah pandemi. Tapi harus tetap semangat," ujar Ari.

Mahasiswa STITEK Bontang ini juga mengatakan, sebenarnya ada banyak temannya yang lain juga kehilangan semangat untuk segera menyelesaikan tugas akhir akibat pandemi Covid-19 ini. Tetapi ia yakin, "sarjana corona" justru yang paling istimewa karena tingkat kesulitan mengerjakan tugas akhirnya tidak main-main dan penuh tantangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES