Ada Bayi Positif Covid-19, Pemkab Cirebon Minta Desa Perketat Izin Keramaian

TIMESINDONESIA, CIREBON – Adanya kasus bayi positif covid-19, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menekankan untuk memperketat izin keramaian serta memperketat kedatangan orang dari wilayah epicentrum.

Sebagai informasi, bayi perempuan berusia 50 hari mendapatkan perawatan khusus setelah dinyatakan positif terpapar covid-19. Setelah dilakukan tracing maupun tracking, diketahui bayi ini terpapar dari pamannya yang datang dari wilayah epicentrum pada saat menggelar hajatan keluarga.

Oleh karena itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan meminta kepada pihak yang berwenang dalam memberikan izin keramaian untuk bisa memperketat lebih dari pada biasanya.

"Kami minta untuk di perketat ijin keramaian hajatan kepada pihak terkait yang berwenang," kata Nanan, Sabtu (6/6/2020).

Bahkan bukan hanya izin keramaian yang diminta untuk lebih diperketat, namun dirinya meminta juga kepada seluruh kepala desa untuk dapat memperketat orang yang datang dari wilayah epicentrum.

"Pemerintah desa sebagai tatanan pemerintah yang mengetahui jelas masyarakatnya harus berperan aktif dalam memperketat orang yang datang dari wilayah epicentrum. Kedatangan orang dari wilayah epicentrum harus disertakan dengan adanya hasil rapid tes atau PCR dari daerah sebelum datang menuju Kabupaten Cirebon," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement