Peristiwa Nasional New Normal Life 2020

Hadapi New Normal, Begini Simulasi Kedatangan Santri di Ponpes Sirotul Fuqoha

Sabtu, 06 Juni 2020 - 16:54 | 173.65k
Suasana Simulasi Kedatangan Santri pada saat menghadapi New Normal di Ponpes Sirotul Fuqoha. (Foto: LPBI NU Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)
Suasana Simulasi Kedatangan Santri pada saat menghadapi New Normal di Ponpes Sirotul Fuqoha. (Foto: LPBI NU Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, MALANG – Pondok Pesantren atau Ponpes Sirotul Fuqoha di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, menggelar Simulasi Kedatangan Santri pada saat menghadapi New Normal.

Simulasi Kedatangan Santri di Ponpes Sirotul Fuqoha yang dilaksanakan Sabtu, (6/6/2020), simulasi dilakukan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim atau LPBI NU Kabupaten Malang.

Ketua LPBI NU Kabupaten Malang, Rurid Rudiyanto menjelaskan, ada tiga tahapan yang disimulasikan di Ponpes tersebut. Yakni tahap persiapan, tahap penerimaan atau pemeriksaan dan tahap terkahir.

"Untuk tahap persiapan, seluruh santri dianjurkan membawa bekal dan vitamin yang cukup. Selain itu, seluruh santri juga membawa masker dan hand sanitizer," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Dia melanjutkan, setidaknya santri mengisolasi mandiri di rumah selama seminggu sebelum berangkat ke Pondok Pesantren tersebut.

"Sedangkan saat berangkat, memakai kendaraan pribadi dan langsung menuju ke Pondok Pesantren," tuturnya.

Sedangkan pengelola Pondok Pesantren kata dia, wajib mensterilkan area dengan menggunakan cairan disinfektan. "Kemudian menyediakan fasilitas cuci tangan serta hand sanitizer," imbuhnya.

Sedangkan untuk tahap penerimaan, kata dia, seluruh santri harus melakukan beberapa poin. Diantaranya barang bawaan disterilkan dengan cairan disinfektan, santri dicek suhu tubuh beserta kesehatannya.

"Selain itu, santri juga menyerahkan surat sehat. Apabila ada santri diduga terpapar virus Covid-19, maka akan dibawa ke ruangan isolasi sementara," ungkapnya.

Untuk tahapan akhir kata Rurid, petugas kesehatan melakukan pengecekan rutin. "Selain itu juga dipastikan ruangan belajar dan Pondok Pesantren aman dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala," katanya.

Sedangkan yang tidak kalah penting kata dia, hadapi New Normal, Ponpes Sirotul Fuqoha sebaiknya aktif melakukan sosialisasi PHBS dan mengintegrasikan kurikulum dengan bahaya Pandemi maupun bencana lainnya, tak tidak bisa diprediksi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES