Pangkogabwilhan II Serahkan Bantuan Tenaga Medis dan Alat Kesehatan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak kuasa menyembunyikan rasa haru saat Pangkogabwilhan II Marsda TNI, Imran Baidirus memberikan bantuan tenaga medis dan alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah. 

Para tim medis dari Satuan TNI ini akan terjun dalam memberikan layanan percepatan penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Pemprov Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya. 

Kedatangan Pangkogabwilhan II merupakan kunjungan keduanya di Jawa Timur serta tindak lanjut koordinasi dengan berbagai instansi.  

"Selamat datang kembali bapak Pangkogabwilhan II di Jatim. Kalau kita mendapatkan support yang luar biasa seperti ini saya boleh menyebut ini ibaratnya seperti Lailatul Qadar," ungkap Gubernur Khofifah di Makodam V/Brawijaya, Sabtu (6/6/2020). 

Bantuan tersebut, lanjut gubernur perempuan pertama di Jatim ini, merupakan dukungan luar biasa sehingga menambah kekuatan dalam mempercepat layanan pasien Covid-19 di Jatim. 

"Mudah-mudahan ini kekuatan yang luar biasa menyemangati kita semua mempercepat memberikan layanan pasien-pasien Covid-19 di Jatim," ungkap Khofifah. 

Bantuan ini tentunya menambah semangat baru termasuk bagi para pasien agar memiliki harapan sehingga meningkatkan imunitas tubuh mereka. 

"Karena mereka tahu Pak Pangkogabwilhan II tidak hanya hadir membawa alkes tapi juga membawa tenaga kesehatan yang luar biasa," ujar mantan menteri sosial tersebut. 

"Ini akan menjadi bagian dari kekuatan kami ada beberapa yang membutuhkan support selain rumah sakit darurat dan tentu nanti kami akan koordinasi dengan Pangdam V/Brawijaya," tambahnya. 

Sebagai bentuk dukungan TNI kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pangkogabwilhan II menyerahkan 30 tenaga medis bantuan dari Panglima TNI. 

Mereka antara lain Kolonel CKM dr Krisna Mukti spesialis bedah syaraf sebagai penanggung jawab RS Lapangan Indrapura Covid-19, Letkol CKM dr Nugraha Wicaksana spesialis mata, Letkol CKM dr Paulin Marwita spesialis ortopedi, Letkol Laut Kesehatan Wanita dr Erfrinsi Candrasari spesialis anastesi, Letkol Kesehatan dr Suharto spesialis penyakit dalam beserta 6 orang dokter umum dan 18 orang pendukung serta perawat. 

"Kami akan segera membagun koordinasi semaksimal mungkin dengan tenaga kesehatan yang bapak bawa hari ini. Tentu akan memberikan penguatan daerah lain jikalau mereka ingin mengirim pasien-pasien Covid-19 mereka tahu bahwa kekuatan tenaga kesehatan hari ini sangat cukup untuk memberikan percepatan layanan pasien Covid-19 di Jatim," urainya. 

Sedangkan bantuan alat medis berupa 300 unit digital thermo gun tanpa baterai, 4000 boks masker 3 ply, 1000 unit kacamata goggle, 3000 set alat pelindung diri (APD) dan 2000 rapid test. Penyerahan bantuan tenaga medis dan alat kesehatan secara simbolis oleh Pangko Gabungan II kepada Pangdam V/Brawijaya. Turut hadir Pangkoarmada II dan Pangdivif 2 Kostrad. 

Menurut Gubernur Khofifah, bantuan thermo gun sangat bermanfaat penggunaan di tempat kerumunan seperti pasar tradisional 

"Kembali kami ingin menyampaikan terima kasih karena kami juga butuh di pasar tradisional untuk bisa mendapatkan, saya kaget sekali thermo gun-nya 300 ini luar biasa karena mencari thermo gun tidak mudah," ujar Gubernur Khofifah saat menerima bantuan tenaga medis dan alat kesehatan dari Pangkogabwilhan II Marsda TNI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement