Politik

PDIP Surabaya Adakan Aksi Sosial di Hari Lahir Bung Karno

Sabtu, 06 Juni 2020 - 16:33 | 55.62k
Adi Sutarwijono (kiri) bersama Ustaz Mukhlis Amal (tengah) dan Budi Leksono dalam acara peringatan hari kelahiran Bung Karno pada Sabtu (6/6/2020). (foto: PDIP Surabaya)
Adi Sutarwijono (kiri) bersama Ustaz Mukhlis Amal (tengah) dan Budi Leksono dalam acara peringatan hari kelahiran Bung Karno pada Sabtu (6/6/2020). (foto: PDIP Surabaya)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tepat pada hari ini, 6 Juni, adalah hari kelahiran Presiden RI pertama, Soekarno. Memperingati Bulan Bung Karno DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melakukan pemotongan tumpeng dan mengirim doa untuk Sang Proklamator, Bapak Bangsa Soekarno. 

Tumpeng ini merupakan persembahan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini, yang juga Wali Kota Surabaya. Doa dipimpin oleh Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya, Ustaz Mukhlis Amal.

“Hari ini kita memperingati hari lahir Bung Karno, yang lahir di Surabaya. Kita mendapatkan kiriman tumpeng dari Wali Kota Surabaya Bu Risma. Mengenang dengan khidmat hari kelahiran Sang Putera Fajar, yang lahir di Pandean Gang 4,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Sabtu (6/6/2020).

peringatan-hari-kelahiran-Bung-Karno-2.jpg

Dalam pertumbuhannya, Adi mengatakan Bung Karno menyerap jiwa khas arek Suroboyo. Dia sekolah HBS (Hogere Burgerschool) di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto dan belajar pergerakan dari pemimpin Serikat Islam itu.

Ketua Bamusi Surabaya, Ustad Mukhlis Amal mengajak seluruh keluarga PDI Perjuangan Surabaya memanjatkan Alfatihah untuk Bung Karno, sekaligus untuk mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas yang meninggal 8 Juni 2013, dan semua pejuang bangsa yang telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

“Dan semoga kita di Surabaya dan seluruh Indonesia, segera bisa keluar dari masa pendemi Covid-19,” kata Ustaz Mukhlis.

Selain acara doa bersama, PDIP Surabaya juga melakukan aksi sosial. Membagikan paket sembako kepada warga rentan terdampak pandemi Covid-19 yang tinggal di kawasan Pandean, Peneleh, Surabaya.

Kawasan tempat kelahiran Bung Karno dan tempat sang tokoh menghabiskan masa remaja.

Spirit gotong royong sebagai intisari Pancasila yang dicetuskan Bung Karno 1 Juni 1945 menjadi faktor terpenting dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tanpa gotong royong, kita tidak akan bisa melewati pandemi ini,” ujar Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya.

Di masa pandemi ini, PDI Perjuangan Surabaya sudah sejak bulan Maret terus bergotong royong membagi sembako, makanan-minuman bergizi, dan berbagai aksi lain untuk masyarakat. "Hari ini dalam rangka memperingati kelahiran Bung Karno dan Bulan Bung Karno, upaya tersebut kembali dilakukan,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES